Sengaja Tidak Sholat Jumat 3 Kali Berturut-turu Akibat Virus Corona? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Sejumlah keresahan pun mulai timbul di benak masyarakat, terutama bagi yang sudah tidak melaksanakan salat jumat 3 kali berturut-turut.

Editor: Tommy Kurniawan
Tribun Pekanbaru
Ustaz Abdul Somad 

Menurutnya, apabila kondisinya memang berbahaya dan mengancam manusia itu sendiri, maka diperbolehkan untuk melakukan salat di rumah.

"Oleh sebab itu, tidak termasuk kita ke dalamnya,"

"Karena ada sebabnya (wabah)," terang Ustaz Abdul Somad.

Sebab dengan melakukan salat Jumat di masjid, secara tidak langsung itu akan menimbulkan kerumunan.

Yang dikhawatirkan memperluas penyebaran virus Covid-19.

"Karena kalau sudah kena satu (orang), (bisa) kena satu masjid," kata Ustaz Abdul Somad.

Masih kata Ustaz Abdul Somad, tak ada yang menjamin orang masuk ke dalam masjid itu steril.

"Siapa yang menjamin bahwa sekarang ini steril?" kata Ustaz Somad.

Namun, apabila kita memiliki alat deteksi virus corona, mungkin saja salat Jumat tetap bisa dilaksanakan.

"Kecuali ada alatnya, macam kacamata detektor,"

"Siapa yang punya corona, nampak merah. Yang hijau, masuk,"

"Kalau itu bisa, pasang di pintu masjid," ujar Ustaz Abdul Somad.

Dengan menggunakan alat tersebut, maka memungkinkan salat Jumat tetap bisa dilaksanakan.

"Semua yang masuk masjid ini steril. Laksanakan salat Jumat, bisa!" katanya.

Akan tetapi pada kenyataannya, kini kita belum mempunyai alat tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved