Mayat di Sawah Desa Semerap

Identitas Mayat Wanita yang Tergeletak di Persawahan Kerinci, Ternyata Siswi SMK

Ia mengatakan mayat wanita yang ditemukan tewas itu merupakan AS, siswi SMKN yang masih berusia 17 tahun.

Penulis: Herupitra | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Herupitra
Warga Desa Semerap, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci dibuat geger, Jumat (17/4) pagi. Warga menemukan sesosok mayat perempuan tergeletak di sawah bersama dengan sebuah motor. 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Jajaran Polres Kerinci bergerak cepat setelah mendapat kabar ada penemuan mayat perempuan di pinggir sawah, Jumat (17/4).

Oleh polisi, mayat perempuan yang diketahui siswi SMK negeri di Kerinci itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk divisum.

Kasat Reskrim Polres Kerinci, Iptu Edi Mardi, membenarkan adanya kabar itu.

Ia mengatakan mayat wanita yang ditemukan tewas itu merupakan AS, siswi SMKN yang masih berusia 17 tahun.

BREAKING NEWS Warga Kerinci Temukan Mayat Tergeletak di Sawah

Deretan Perilaku & Tindakan Kriminal Mike Tyson, Seksual Menyimpang-Gigit Telinga Evander Holyfield

Baru 2 Hari Dinyatakan Sembuh dari Corona, Pasien di Lumajang Meninggal saat Karantina Mandiri

Dari hasil penyelidikan, sebelum ditemukan dalam kondisi tewas, AS pada Kamis (16/4) sekira pukul 14.00 WIB bersama temannya izin keluar rumah untuk pergi ke rumah teman mereka di Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh.

Namun, teman AS yang berinsial ID pulang terlebih dahulu dan sampai di rumah sekira pukul 17.30.

Sementara itu, AS hingga pukul 18.00 WIB belum juga pulang.

Khawatir dengan cucunya, nenek korban pada sekira pukul 18.30 WIB menelepon AS.

Saat itu telepon diangkat oleh AS yang memberitahukan sedang perjalanan pulang dan sudah dekat dengan rumah.

Namun hingga pukul 19.30 WIB, AS belum juga pulang ke rumah.

Sang nenek langsung memberitahu keluarga yang lain untuk mencari korban.

Saat melakukan pencarian, keluarga AS yang bernama Deki sempat melihat melihat ada anjing yang mati di pinggir jalan di dekat lokasi kejadian.

Saat itu, Deki belum mengetahui AS telah jatuh dari sepeda motornya.

Hingga pukul 03.00 WIB, pencarian yang dilakukan oleh keluarga belum juga berhasil.

Pencarian kembali dilakukan pada Jumat (17/4) pagi.

Akhirnya sekira pukul 06.45 WIB, Iskandar paman korban menemukan korban sudah berada di persawahan pinggir jalan raya di Desa Koto Tengah Semerap.

AS ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.

Dianggap Gagal Tangani Virus Corona, Presiden Brazil Langsung Copot Jabatan Menteri Kesehatan

Tubuh AS dalam posisi terlentang di persawahan, di sebelah sepeda motor korban dan di jalan raya tersebut ada seekor anjing yang mati.

"Korban langsung kita bawa ke Rumah sakit untuk visum," kata Kasat Reskrim.

Dari hasil pemeriksaan dokter, sebut Kasat, AS meninggal di bawah 12 Jam.

Sementara di kepala korban tewas terdapat luka akibat benturan, dengan darah masih mengalir dari telinga.

"Tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan dan kematian korban diduga karena laka tunggal," jelasnya.

Kasat juga mengatakan, bahwa keluarga korban telah menerima dengan ikhlas dan membuat Surat Pernyataan agar korban tidak dilakukan autopsi.

"Korban sudah dibawa pulang ke rumah di Desa Koto Tengah-Semerap untuk dimakamkan," pungkasnya.(Herupitra)

Ny Hetty Menangis, Air Mata KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Mengucur Deras, Tenaga Medis Curhat

KSAD Ditilang Polantas saat Langgar Lampu Lalu Lintas di Yogyakarta, Pak Polisi Kaget saat Lihat SIM

Mulai Pukul 16.00 WIB, Pemkab Bungo Hari ini Berlakukan Physical Distancing

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved