Teknik Beladiri
WANITA Wajib Mengetahui 7 Teknik Bela Diri yang Disarankan Profesional Jika Anda Diserang Seseorang
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang master dan seniman bela diri, Victor Lyalko, menulis sebuah buku di mana dia
lihat foto
- lalu arahkan dahi Anda ke hidung si penyerang dengan dahimu.
4. Cara membebaskan tangan Anda yang ditarik si penyerang
• Jelang Ramadan Harga Bawang Merah Merangkak Naik, Hari Ini di Jambi Rp 42 Ribu Sekilo
Putar lengan Anda ke sisi jempol penyerang.
Jika dia memegang lengan Anda erat-erat, putar pergelangan tangan Anda ke ibu jari. Saat lengan Anda berada di bawah penyerang, tarik lengan Anda sekuat tenaga.
• Antisipasi Virus Corona, Belasan Anak Punk di Sarolangun Ditangkap Satpol PP
5. Jika Anda diserang dari belakang
Penyerang sering datang dari belakang. Oleh karena itu, untuk membebaskan diri, Anda bisa melakukan dua hal di bawah ini.
- mencoba memukul penyerang dengan bagian belakang kepala Anda.
• Bupati Muarojambi Serahkan Paket Sembako pada Warga Terdampak
- cepat menunduk dan pegang salah satu kaki si penyerang. Ini akan membuat si penyerang kehilangan keseimbangan.
6. Jika Anda diserang dari samping
Silahkan gunakan siku Anda untuk memukul si penyerang. Arahkan pada wajah, terutama rahang dan hidung si penyerang.
• Update Kasus Corona Provinsi Jambi Hari Ini Kamis 16 April 2020
Jika Anda kurang tinggi, arahkan pada perut atau dadanya.
7. Jika Anda didorong ke dinding
Selain menyerang dari belakang, si penyerang sering mencoba menyudutkan korban mereka dengan mendorongnya ke dinding.
• Distribusi Energi Lancar di Tengah Pandemi Covid-19
• Tahapan Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang Dua, Simak Tips agar Bisa Lolos Seleksi
• Beda Corona dan TB, dari Penyebab hingga Penyembuhan, Begini Penjelasan Dokter
Jika Anda mengalami situasi seperti ini, lakukan salah satu hal di bawah ini.
- Jika kedua lengan penyerang mengurung Anda, serang bagian ketiaknya dengan telapak tangan Anda.
- Jika salah satu lengan penyerang tidak mengurung Anda, silahkan memukul si penyerang pada bagian dada, leher, atau rahangnya.
Sumber: Intisari
