Sedang Mencari Ikan,Seorang Pria di Agam Tewas Dimangsa Buaya

Pulau Sumatera masih menyimpan habitat buaya yang cukup banyak terutama di kawasan perairan.

Editor: Heri Prihartono
(Dok: BKSDA Agam)
Staf BKSDA Agam, Sumbar melakukan pemantauan terhadap buaya yang menetaskan telurnya, Selasa (14/4/2020) di Agam 

Buaya Muara (Crocodylus porosus) adalah satwa liar kelompok reptil yang dilindungi oleh peraturan perundangan. Berdasarkan kebiasaan biologinya, jumlah telur buaya dapat mencapai 50 butir dengan masa eram 90-110 hari.

Untuk memastikan bayi satwa dilindungi tersebut kembali ke rawa habitatnya semula, yang berjarak 100 meter dari lokasi sarang, maka BKSDA akan melakukan pemantauan secara ketat dan intensif untuk beberapa hari ke depan.

"Kita sedang melakukan pemantau secara intensif dalam beberapa hari ke depan," jelas Ade.

Sebelumnya pada awal bulan Januari 2020 lalu, masyarakat setempat dihebohkan dengan adanya temuan sarang telur buaya yang dijaga oleh induknya. Ini merupakan kejadian ketiga kalinya sejak tahun 2018 dan 2019 lalu dengan lokasi yang tidak berjauhan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buaya Muara Tetaskan 15 Telur di Kebun Sawit Milik Warga di Agam", https://regional.kompas.com/read/2020/04/15/11054921/buaya-muara-tetaskan-15-telur-di-kebun-sawit-milik-warga-di-agam

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria Ini Tewas Diterkam Buaya Setelah Nekat Masuki Wilayah Terlarang

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved