Virus Corona
Rumor Virus Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan, Donal Trump : Kami Sedang Lakukan Penyelidikan
Hal ini ditegaskan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia menegaskan bahwa pemerintahannya sedang menyelidiki rumor tersebut.
"Intelijen adalah tentang memperoleh informasi yang telah disembunyikan dari Anda oleh negara-negara lain dan aktor-aktor lain. Ada periode singkat di Desember dan Januari ketika orang-orang China memang menyembunyikan (wabah) ini dari Barat," paparnya.
Donald Trump juga mengatakan akan menghentikan pendanaan untuk WHO, karena dianggap telah "gagal dalam tugas dasarnya dan harus bertanggungjawab".
Menurut Donald Trump, WHO telah memberikan "disinformasi" tentang virus corona di China yang kemungkinan mengarah pada penyebaran yang lebih luas dari yang seharusnya terjadi.
China pun mendesak Amerika Serikat untuk memenuhi kewajibannya kepada WHO, setelah Donald Trump menghentikan pendanaan untuk lembaga di bawah PBB itu.
Apakah China akan turun tangan untuk mengisi kekurangan itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian tidak menjawab.
"China sedang mencari masalah yang relevan sesuai dengan kebutuhan situasi," katanya seperti dilansir Reuters.
Amerika Serikat adalah donor terbesar untuk WHO, dengan menyumbang lebih dari US$ 400 juta pada 2019, sekitar 15 persen dari total anggaran lembaga yang berbasis di Jenewa, Swiss tersebut.
Zhao dalam konferensi pers Rabu (15/4) mengatakan, pandemi virus corona yang telah menginfeksi hampir dua juta orang secara global berada pada tahap kritis, dan keputusan Donald Trump tersebut akan memengaruhi semua negara di dunia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS Selidiki Kemungkinan Virus Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/04/16/as-selidiki-kemungkinan-virus-corona-berasal-dari-laboratorium-wuhan.