Virus Corona

Nasib Pelaksanaan Ibadah Haji di Tengah Pandemi Virus Corona, Arab Saudi Umumkan Akhir April 2020!

Calon jamaah haji dari penjuru dunia sedang menanti nasib pelaksanaan ibadah haji di tengah pandemi virus corona!

Editor: Heri Prihartono
ABDEL GHANI BASHIR/AFP
Lakukan Sterilisasi Virus Corona, Arab Saudi Kosongkan Mataf Masjidil Haram Mekah 

"Kita harus bekerjasama untuk mengendalikan masalah ini secepat mungkin," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Awqaf Mesir Mohammad Juma menilai salat Jumat boleh dibatalkan dengan alasan kondisi saat ini, dilansir Gulfnews.

"Jika virus menyebar di negara muslim dan menjadi sebuah kepentingan untuk membatalkan salat Jumat, maka ibadah itu bisa dilakukan seperti salat di siang hari di rumah (dhuhur)," jelas Juma pada Selasa lalu waktu Mesir.

 

3. Jamaah Harus Pakai Sajadah Sendiri dan Dilarang Berjabat Tangan

Menteri Urusan Muslim di Singapura, Masagos Zulkifli mengimbau bagi warga Muslim di Singapura agar membawa sajadah sendiri ke masjid.

Selain itu, dia meyarankan agar tidak berjabat tangan sebelum atau sesudah salat.

"Pada situasi ini, kita semua tidak disarankan berjabat tangan."

"Tapi jika kamu melakukannya, basuh tanganmu," jelasnya.

"Ini hanyalah anjuran bagi kita semua yang mungkin sering lupa," lanjut Masagos.

Memang sulit mengecek berapa suhu tubuh para jamaah ketika berdatangan ke masjid.

Oleh karena itu, Masagos mengatakan bagi mereka yang mengalami gejala Covid-19 sebaiknya beribadah di rumah saja.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wabah Corona Ubah Aktivitas Ibadah Muslim di 5 Negara, Umrah Ditangguhkan & Iran Larang Salat Jumat

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved