Virus Corona

Nasib Pelaksanaan Ibadah Haji di Tengah Pandemi Virus Corona, Arab Saudi Umumkan Akhir April 2020!

Calon jamaah haji dari penjuru dunia sedang menanti nasib pelaksanaan ibadah haji di tengah pandemi virus corona!

Editor: Heri Prihartono
ABDEL GHANI BASHIR/AFP
Lakukan Sterilisasi Virus Corona, Arab Saudi Kosongkan Mataf Masjidil Haram Mekah 

Tidak sama halnya dengan Haji, yang harus menunggu Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah.

Menurut surat kabar lokal, tindakan ekstrim ini dilakukan Arab Saudi untuk menghindari paparan Covid-19.

Suasana sekitaran Ka'bah di Mekkah usai aturan kegiatan umrah ditangguhkan sementara.

Suasana sekitaran Ka'bah di Mekkah usai aturan kegiatan umrah ditangguhkan sementara. (Screen capture/Istimewa)

Otoritas setempat mengatakan, mereka berusaha melindungi Masjidil Haram dan Kakbah di dalamnya.

Penangguhan juga diberlakukan di Madinah, tepatnya di Masjid Nabawi.

Tahun ini musim Haji akan berlangsung pada 28 Juli sampai 2 Agustus 2020.

Pemerintah Arab Saudi belum memberi kepastian, sampai kapan larangan masuk ini akan berlaku.

Padahal, sudah ada lebih dari 60.000 orang yang mendaftar haji tahun ini.

Arab Saudi sendiri sampai saat ini sudah mengonfirmasi dua kasus corona.

2. Iran Melarang Salat Jumat di Seluruh Provinsi

Iran merupakan negara yang memiliki tingkat infeksi corona tertinggi di dunia.

Sampai saat ini, negara pusat Syiah ini sudah mengantongi 4.747 kasus dengan 124 kematian.

Sebagai negara berpenduduk Muslim, Iran melarang salat Jumat di semua provinsi.

"Penyakit ini menyebar luas," kata Presiden Iran, Hassan Rouhani.

"Ini menwabah di hampir semua provinsi dan ini merupakan penyakit global dimana telah menginfeksi banyak negara di dunia."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved