Virus Corona

Tahu Dua Orang Dinyatakan Positif Covid-19, Pengunjung Kafe di Surabaya Berhamburan Kabur Malam Itu

Pasalanya, dua orang pengunjung kafe diketahui positif Covid-19 setelah tim dokter Polda Jawat Timur, melakukan rapid test on the spot di kafe

Editor: Deni Satria Budi
(Humas Polda Jatim)
Petugas medis saat membawa satu orang pengunjung cafe di Jalan Karah Surabaya dengan hasil rapid test positif ke mobil ambulans, Selasa (14/4/2020) malam. 

TRIBUNJAMBI.COM, SURABAYA - Pengunjung kafe dan warung kopi (Warko) di Surabaya, lari berhamburan Selasa (14/04/2020) malam.

Pasalanya, dua orang pengunjung kafe diketahui positif Covid-19 setelah tim dokter Polda Jawat Timur, melakukan rapid test on the spot di warkop dan kafe tersebut.

Kejadian itu terjadi di daerah Gunungsari dan Karah Surabaya yang dinyatakan rawan penyebaran virus corona ( Covid-19).

Dua pengunjung tersebut sedang nongkrong di warkop terletak di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya dan sebuah kafe di Jalan Karah, Jambangan, Surabaya.

Setelah mengetahui ada pengunjung yang positif Covid-19, para pengunjung kafe dan warkop lainnya langsung bubar.

Apa Benar Jasad Korban Covid-19 yang Meninggal Bisa Menularkan Virus Corona?

38 Orang Dicurigai Pernah Kontak Langsung dengan Pasien 05, 6 Orang Dicari Keberadaannya

Sementara, dua orang yang dinyatakan positif corona dari hasil rapid test dimasukkan ke mobil ambulans dan dibawa ke RS Bhayangkara.

"Mereka berdua dibawa oleh Bidokkes Polda Jatim ke RS Bhayangkara. (Konfirmasi hasil pemeriksaan) gugus tugas percepatan penangangan COVID-19)," kata Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Firman di kafe, Jalan Karah, Jambangan, Selasa (14/4/2020).

Anggota Tim Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim menyemprotkan cairan disinfektan ke sebuah warkop berlokasi di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya. Foto Kanan : petugas medis membawa satu pengunjung positif COVID-19 ke mobil ambulans.
Anggota Tim Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim menyemprotkan cairan disinfektan ke sebuah warkop berlokasi di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya. Foto Kanan : petugas medis membawa satu pengunjung positif COVID-19 ke mobil ambulans. (SURYA.co.id/LUHUR PAMBUDI)

Firman menerangkan, kegiatan rapid test on the spot ke sejumlah area publik yang lazim menjadi lokasi kerumunan warga, telah diawali oleh Polrestabes Surabaya pada Senin (13/4/2020) kemarin.

Pihaknya akan melakukan kegiatan serupa secara simultan di sejumlah kawasan Kota Surabaya yang ditengarai terdapat banyak pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pantauan (ODP).

"Mengapa kami mengambil daerah ini karena kami melihat penyebarannya sudah kami peta kan, ini merupakan daerah yang rawan untuk penyebaran," terangnya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya akan menerapkan serangkaian protokol pencegahan.

Tunggu Hasil Rapat, Status Siaga Covid-19 di Tanjab Barat Akan Ditingkatkan Jadi Tanggap Darurat

Pemkab Sarolangun Siapkan Rp 10 Miliar untuk Atasi Dampak Ekonomi Covid-19

Di antaranya, melakukan pendataan terhadap semua pengunjung yang berada di satu ruangan dengan orang tersebut.

Kemudian menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh area yang sebelumnya ditempati oleh orang tersebut.

"Tadi kami sudah melakukan penyemprotan semuanya," ujar Trunoyudo di lokasi.

Kendati dua orang itu menunjukkan hasil positif Covid-19, lanjut Trunoyudo, kesimpulan itu masih hasil awal tes kesehatan dari tim medis menggunakan metode rapid test.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved