Tips Kesehatan
Jangan Sembarangan, Berikut 6 Tips Menyimpan Bahan Makanan Agar Lebih Tahan Lama dan Aman Dikonsumsi
Belanja makanan seminggu sekali bisa menjadi salah satu hal yang dilakukan untuk mengurangi aktivitas keluar rumah
TRIBUNJAMBI.COM - Kini pemerintah mengimbau agar masyarakat melakukan physical distancing di rumah guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
Banyak cara dilakukan agar bisa mengurangi aktifitas keluar rumah selama wabah virus corona.
Ya, belanja makanan seminggu sekali bisa menjadi salah satu hal yang dilakukan untuk mengurangi aktivitas keluar rumah demi menghindari risiko penularan Covid-19.
Bertemu dengan teman bisa ditunda, liburan bisa ditunda, namun berbeda dengan makan yang dibutuhkan oleh manusia setiap harinya.
• Kelakuan Kasar Betrand Peto Ke Putri Ruben Onsu Sampai Ditegur sang Nenek, Sarwendah: Harus Sopan!
• Suramnya Asmara Luna Maya Saat Reino Barack Nikahi Syahrini, Nyaris Nekat Lompat dari Tangga
• Malangnya Nasib Mantan Pemain Timnas Indonesia Ini, Dulu Terkenal Kini Jadi Kuli hingga Satpam
• Reaksi Rina Nose Saat Suaminya Dituding Pengangguran oleh Netizen: Bully Aja, Kita Punya Jawaban!
Jadi, berbelanja bahan makanan memang tak bisa kita hindari, namun masih bisa kita kurangi intensitasnya bukan?
Di sisi lain, banyak orang memiliki kekhawatiran bahan makanan yang disimpannya cepat basi.
Maka, memastikan stok makanan tahan lama pun menjadi penting.
Bagaimana caranya?
Berikut beberapa kiat memanfaatkan persediaan makanan sebaik mungkin:
Atur kulkas ke suhu yang tepat
Suhu kulkas idealnya harus diatur pada atau di bawah suhu 40°F (4°C).
Sementara itu, freezer harus pada 0°F (-18°C).
Ini akan memastikan makanan Anda tahan lebih lama sehinggga tidak ada bakteri yang muncul ketika makanan mulai membusuk.
Bagian belakang kulkas akan selalu lebih dingin. Oleh sebab itu, letakkan susu di belakang dan bumbu atau mayones pada bagian depan.

Ketahui perbedaan label tanggal "use by" dan "best if use by”