Virus Corona

Apa Benar Jasad Korban Covid-19 yang Meninggal Bisa Menularkan Virus Corona?

Hal ini tentu menjadi pertanyaan, mungkinkah penularan terjadi dari jasad korban yang meninggal dunia karena Covid-19?

Editor: Tommy Kurniawan
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta. 

Dr. Somsak Akhasilp, Direktur Jenderal DMS, mengatakan, virus tersebut mati ketika inang atau pembawanya meninggal. Sehingga, tidak ada kemungkinan virus tersebut ditularkan ke orang lain.

Dr. Somsak merujuk pada pria berusia 70 tahun yang meninggal pada Maret 2020 lalu di Bamrasnaradura Infectious Disease Institute, setelah 50 hari bertarung melawan virus corona.

Berita kematian pria itu diunggah di jejaring Facebook oleh putra pria tadi.

Pada unggahan tersebut, sang putra menulis ayahnya bekerja sebagai supir bus wisata untuk wisatawan China.

Akibat kabar ini, banyak kuil menolak melakukan upacara pemakaman bagi ayahnya, karena takut virus itu masih menular.

Pada bagian ini, Dr. Somsak memberi kepastian, virus itu berhenti menyebar begitu pembawanya meninggal dunia.

Dan, dalam kasus pria berusia 70 tahun tersebut, dikonfirmasi virus corona telah meninggalkan sistem tubuhnya jauh sebelum ia meninggal karena sakit parah.

Putranya mengatakan, virus telah merusak paru-paru ayahnya, hingga tidak dapat disembuhkan.

Saat ini, Thailand adalah salah satu negara yang mengidentifikasi patogen baru, namun hanya melaporkan sekitar 2.600 kasus.

Berdasarkan data dari John Hopkins University, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia mencapai dua juta kasus, dan menyebabkan lebih dari 124.000 orang meninggal dunia. (Bangkok Post, NYPost)

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/dengan Judul:
Mungkinkah Jasad Korban Covid-19 Menularkan Virus?

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved