Virus Corona
Anies Baswedan Pilih Keselamatan Warga Meski Kehilangan Pekerjaan: Nyawa Tak Bisa Dikembalikan
Kini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan selalu meprioritaskan keselamatan warga dalam menangani pandemi Virus Corona.
TRIBUNJAMBI.COM - Angka kasus virus corona di Jakarta kini masih yang tertinggi.
Kini Pemerintah DKI Jakarta yang dikomando Anies Baswedan telah menerapkan pemberlakuan PSBB guna meminimalisir angka kasus virus corona.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan selalu meprioritaskan keselamatan warga dalam menangani pandemi virus corona.
Dilansir TribunWow.com, dari tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/4/2020), Anies Baswedan mengatakan, memulihkan ekonomi bisa dilakukan, tapi tidak dengan mengembalikan nyawa manusia.
• Promo Indomaret 15-21 April 2020 - Super Hemat Food & Drink,Personal & Home Care Product of the Week
• Tak Habis Pikir Kelakuan Vanessa Angel Pakai Narkoba Ditengah Kehamilan, Tak Pikirkan Nasib Anak
• Riset Ilmuwan Prancis Patahkan Ucapan Luhut Binsar Pandjaitan Soal Corona Tak Tahan Cuaca Panas
• Disebut Berpotensi Punya Konflik Kepentingan, Jokowi Didesak Segera Pecat Tafsus Andi Taufan
Diketahui, pandemi virus corona yang terjadi di Indonesia juga berdampak pada kondisi perekonomian masyarakat.
Merebaknya Covid-19 membuat sebagian besar masyarakat menghentikan aktivitasnya sebagai upaya memutus rantai pernyebaran virus.
Namun hal ini berdampak kepada beberapa bidang usaha yang berkurang pemasukannya atau bahkan tidak mendapat pemasukan sama sekali.
Untuk mengatasi hal tersebut, sejumlah pengusaha terpaksa melakukan PHK atau merumahkan sejumlah pekerjanya.
Hal serupa juga dirasakan kaum buruh dan pedagang kecil serta masyarakat lain yang menggantungkan hidupnya dari upah harian.
Akibat diterapkannya pembatasan sosial, banyak dari mereka yang terkena dampaknya, sehingga tidak bisa bekerja dan tidak bisa mendapatkan penghasilan untuk menyambung hidupnya.
Terutama para pekerja yang berada di wilayah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti di DKI Jakarta.
Anies Baswedan mulanya mengungkapkan rasa prihatin terhadap kondisi masyarakat saat ini.
Namun ia meminta pengertian dari masyarakat karena kondisi pandemi virus corona ini sangat perlu untuk segera ditanggulangi.
Anies menyoroti adanya sejumlah masyarakat yang menerima dampak dari pembatasan sosial yang telah diimbau oleh pemerintah sejak bulan lalu.
"Ketika pertengahan Maret itu kita sudah mulai mengurangi kegiatan di luar, saudara-saudara kita terutama yang bergerak di bidang informal, nonformal, merasakan sekali dampaknya," ujar Anies.