Bentrok TNI dan Polisi di Papua
Polisi Tewas Bertambah Jadi 3 Orang, Bentrok TNI dan Polisi di Mamberamo Papua, Ini Kronologinya
Polisi Tewas Bertambah Jadi 3 Orang, Bentrok TNI dan Polisi di Mamberamo Papua, Ini Kronologinya
*URAIAN SINGKAT KRONOLOGIS :
a. Pada hari Minggu tanggal 12 April 2020 pukul 07.15 wit anggota Polres Mamberamo Raya sekitar 20 anggota termasuk para korban dipimpin BRIPKA JOHN TAHAPARI, KBO Sabhara Polres Mamberamo Raya mendatangi Pos Pam Satgas Yonif 755 di Kasonaweja dengan maksud menyelesaikan masalah pengeroyokan terhadap BRIPDA PETRUS DOUW yang dilakukan oleh anggota Satgas Yonif 755.
b. Namun setelah Bripka John Tahapari dan anggota Polres Mamberamo Raya tiba di Pos kemudian Bripka John Tahapari menanyakan sebab pemukukan terhadap Bripka Petrus Douw, namun anggota Pos tidak terima baik dan langsung melakukan pemukulan terhadap Bripka John Tahapari selanjutnya anggota Pos mengeluarkan senjata dan melakukan pengejaran dan penembakan secara brutal terhadap anggota Polres Mamberamo Raya.
c. Pada saat ini para korban masih berada di RSUD Kawera Mamberamo Raya.
*LATAR PERMASALAHAN :
a. Pada hari jumat tanggal 10 April 2020 sekitar pukul 14.30 wit Bripda Petrus Douw sewa motor Ojek di Pangkalan Ojek ujung kampung dari tukang ojek sdr. Rahman sakai, dengan tarif Rp 50.000/jam. Pada saat pulang ke pangkalan dan mengembalikan motor ojek, Bripda Petrus Douw memberikan uang kepada Sdr. Rahman sebesar Rp. 50.000 untuk membayar ongkos sewa ojek namun Sdr. Rahman tidak terima karena Bripda Petrus Douw sewa dan pakai motor sudah tiga jam sehingga terjadi pertengkaran mulut.
b. Karena terjadi pertengkaran mulut teman teman pangkalan ojek menghubungi (telfon) anggota Satgas Yonif 755 dan melaporkan kejadian tersebut selanjutnya anggota Satgas Yonif 755 sekitar 10 anggota mencari Bripda Petrus Douw dan melakukan pengeroyokan terhadap korban.
c. Selanjutnya korban pulang kerumah dan menceritakan permasalahan tersebut kepada beberapa anggota Polres Mamberamo Raya.
*LANGKAH LANGKAH YANG DILAKUKAN KAPOLRES MAMBERAMO RAYA PADA SAAT MENDENGAR KEJADIAN TERSEBUT ANTARA LAIN :*
a. Pada Hari Sabtu Tanggal 11 April 2020 pukul 21.00 wit Kapolres Mamberamo Raya AKBP Alexander Louw, SH mengunjungi Bripda Petrus Douw dirumahnya dan menyampaikan kepada anggota Polres Mamberamo Raya yang pada saat itu berada di kediaman Bripda Petrus Douw agar tidak melakukan hal hal yang tidak diinginkan karena Kapolres sudah melakukan koordinasi dengan Dandim Kodim 1712 Sarmi, Pabung Mamberamo Raya, Danpos 755 untuk pagi ini menyelesaikan permasalahan tersebut.
b. Pada hari Minggu tanggal 12 April 2020 sekitar pukul 06.00 wit anggota Polres Mamberamo Raya sebanyak 20 anggota berkumpul di Pelabuhan Burmeso dan bergerak mendatangi Pospam Satgas 755 tanpa sepengetahuan Kapolres dan para perwira lain.
Sampai dengan Laporan ini dibuat situasi masih dan kondusif.
Sebagian artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul "Anggota TNI dan Polri Bentrok di Mamberamo Raya, 2 Polisi Tewas", "Korban Tewas Bentrok Polisi-Anggota TNI di Papua Bertambah Jadi 3 Orang", "TNI dan Polri Bentrok di Mamberamo Raya Akibat Salah Paham, Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih Turun Tangan"
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bertambah Polisi Tewas 3 Orang, 2 Polisi Luka-luka dalam Bentrok dengan TNI di Mamberamo Papua
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: