Bentrok TNI dan Polisi di Papua

Polisi Tewas Bertambah Jadi 3 Orang, Bentrok TNI dan Polisi di Mamberamo Papua, Ini Kronologinya

Polisi Tewas Bertambah Jadi 3 Orang, Bentrok TNI dan Polisi di Mamberamo Papua, Ini Kronologinya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
facebook
Bertambah Polisi Tewas 3 Orang, 2 Polisi Luka-luka dalam Bentrok dengan TNI di Mamberamo Papua. Tiga polisi tewas dalam bentrok dengan Satgas Yonif 755 di Mamberamo Papua, Minggu (12/4/2020) pagi 

"Iya yang satu itu sempat dirawat," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal saat dihubungi, Minggu (12/4/2020).

Dua polisi lain yang tewas adalah Briptu Marcelino Rumaikewi dan Bripda Yosias.

Selain korban tewas, ada pula dua polisi yang mengalami luka tembak.

Mereka akan diterbangkan dari Mamberamo Raya ke Jayapura untuk menjalani perawatan.

Korban luka tembak adalah Bripka Alva Titaley anggota Reskrim Polsek Mamteng dan Brigpol Robert Marien anggota SPKT Polsek Mamteng. 

Bentuk Tim Gabungan

Terpisah Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (12/4/2020), mengatakan Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih turun tangan membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus bentrok TNI dan Polri di Mamberamo Raya, yakni antara aparat Polres Mamberamo Raya dengan Satgas Yonif 755 yang terjadi pada Minggu (12/4/2020) pagi.

"Sampai dengan keterangan pers ini diterbitkan pihak Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua sedang menurunkan Tim Gabungan untuk melakukan penyelidikan di TKP dalam rangka mendapatkan keterangan, fakta-fakta kronologis yang sebenarnya," tulis Eko seperti dilansir kompas.com.

Eko menjelaskan, kejadian terjadi pada Minggu pukul 07.40 WIT bertempat di Pertigaan Jalan Pemda I, Kampung Kasonaweja, Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya.

Saat itu terjadi kesalahpahaman antara oknum anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad dengan dua anggota Polres Mamberamo Raya.

"Akibatnya dua anggota Polres Mamberamo Raya tewas, mereka adalah Briptu Marselino Rumaikewi luka tembak di leher dan Bripda Yosias, luka tembak di dada kiri," kata Eko.

Informasi yang dihimpun, selain kedua korban tewas, beberapa anggota Polres  Mamberamo Raya juga mengalami luka tembak dan kini mendapatkan perawatan medis di RSUD Kawera, Kasonaweja.

Disebutkan sekelompok anggota Polres Mamberamo Raya mendatangi Pos Pam Satgas Yonif 755 di Kasonaweja untuk menyelesaikan masalah pengeroyokan terhadap Bripda P yang diduga dilakukan oleh anggota Satgas Yonif 755 pada Jumat (10/4/2020).

Namun kedatangan anggota Polres Mamberamo Raya berujung penembakan hingga dua polisi tewas dan rekan terluka.

Di media sosial seorang netizen mengunggah informasi yang diduga pemicu bentrok berdarah ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved