Bentrok TNI dan Polisi di Papua
Polisi Tewas Bertambah Jadi 3 Orang, Bentrok TNI dan Polisi di Mamberamo Papua, Ini Kronologinya
Polisi Tewas Bertambah Jadi 3 Orang, Bentrok TNI dan Polisi di Mamberamo Papua, Ini Kronologinya
TRIBUNJAMBI.COM - Jadi tragedi berdarah, libur perayaan Paskah di Mamberamo Raya, Papua.
Tiga polisi tewas dalam bentrok dengan Satgas Yonif 755 di Distrik Kasonaweja, Memberamo, Papua, Minggu (12/4/2020) pagi.
"Memang betul ada pertikaian yang berawal dari kesalahpahaman hingga menyebabkan dua anggota Polres Mamberamo Raya meninggal," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, saat dihubungi, Minggu.
"Dari laporan yang diterima terungkap bahwa anggota yang meninggal itu bersama empat rekannya pada
Minggu dini hari tadi menyeberang ke Kasonaweja dan berupaya menyerang," katanya.
Waterpauw menjelaskan, Kapolres Mamberamo Raya sedang berupaya menyelesaikan masalah tersebut dengan Dandim 1702/Sarmi.
Bentrokan tersebut diakuinya bermula pada Sabtu (11/4/2020) akibat kesalahpahaman.
Waterpauw pun memastikan akan segera bertolak ke Mamberamo Raya bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab.
"Senin (13/4/2020) saya bersama Pangdam XVII/Cenderawasih akan ke Mamberamo Raya, namun hari ini Danrem 172, Direktur Intelkam dan beberapa pejabat ke Mamberamo Raya," kata Waterpauw.
• Fakta Lokasi Gunung Krakatau yang Renggut 36 Ribu Jiwa hingga Tak Ada Tanda Kehidupan Selama 5 Tahun
• Pandemi Covid-19 di Bungo, 11 Karyawan Dirumahkan, Anna Lukita : Perusahaan Pilih Kurangi Jam Kerja
• Pencegahan Covid-19, Bupati Syahirsah Dengarkan Rapat Terbatas Via Teleconference dengan Kemendagri
Dia juga telah memerintahkan seluruh anggota Mapolres Mamberamo Raya beserta dengan keluarganya untuk tidak keluar dari Mako sampai masalah tersebut tuntas.
Mantan Kapolda Sumut ini mengatakan indisen yang terjadi Minggu dini hari itu sebetulnya sudah diselesaikan pada Sabtu (11/4/2020) sekitar pukul 23.00 WIT.
"Dari laporan yang diterima, terungkap bahwa anggota yang meninggal itu bersama empat rekannya pada Minggu dini hari menyeberang ke Kasonaweja dan berupaya menyerang," katanya.
Ia mengatakan Kapolres Mamberamo Raya sedang berupaya menyelesaikan masalah tersebut dengan Dandim 1702/Sarmi.
Korban Tewas Bertambah
Informasi terbaru, jumlah korban tewas akibat bentrokan antara anggota Polres Mamberamo Raya dengan Satgas Yonif 755 di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, bertambah satu orang, sehingga totalnya menjadi tiga orang
Anggota polisi bernama Briptu Alexander Ndun yang mengalami luka tembak di paha kiri akhirnya meninggal dunia.
Dia meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Kawera Mamberamo Raya.