Lagi, Ilmuwan Temukan 6 Virus Corona Baru Pada Kelelawar Bebas di Myanmar

Enam Virus baru dalam keluarga yang sama dengan virus corona penyebab SARS-CoV-2 kembali ditemukan.

Editor: rida
pexels.com
kelelawar 

TRIBUNJAMBI.COM- Enam Virus baru dalam keluarga yang sama dengan virus corona penyebab SARS-CoV-2 kembali ditemukan.

Ilmuwan dari Taman Zoologi Nasional dan Institut Biologi Konservasi Smithsonian telah mengindentifikasi enam virus baru tersebut yang terdeteksi pada kelelawar bebas yang hidup di Myanmar.

Simpan Sabu di Dalam Rokok, Warga Solok Selatan Ditangkap Polsek Limbur Lubuk Mengkuang Bungo

Kecolongan 30 Santri Asal Ponorogo Pulang, Kapolres Tanjabbar Minta Tim Gugus Melakukan Evaluasi

Shandy Aulia Kena Damprat Suami, Ancam Dikunci di Toilet Akibat Keasikan Main Tik Tok Lupa Urus Anak

Virus corona sendiri merupakan sekelompok virus yang mengandung patogen yang menyebabkan beberapa penyakit seperti SARS, MERS, dan Covid-19.

Meski masih dalam satu keluarga, namun enam virus baru tersebut menurut peneliti tak terkait erat secara genetik dengan patogen yang menyebabkan 3 penyakit di atas.

Susul Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi Akan Segera Terapkan PSBB, Senin Persiapan dan Sosialisasi

Cerita Khusairi Pedagang Siomay di Jambi Asal Bandung Terancam Gagal Mudik Lebaran Karena Corona

Download Lagu MP3 Via Vallen, Nella Kharisma dan Didi Kempot Nonstop 2020, Ada Videonya Full Album

Dalam studi terbaru ini, peneliti bertujuan untuk mengidentifikasi penyakit menular yang berpotensi melompat dari hewan ke manusia. Para peneliti kemudian mengambil sampel air liur serta guano (kotoran kelelawar) dari lebih 400 kelelawar yang mewakili 11 spesies.

Sampel diambil dari tiga lokasi di Myanmar antara Mei 2016 dan Agustus 2018. Lokasi yang dipilih berdasarkan peluang interaksi manusia-hewan yang tinggi.

"Dua dari lokasi merupakan gua yang populer, digunakan sebagai praktik keagamaan, ekowisata serta mencari guano," Marc Valitutto peneliti dari Taman Zoologi Nasional dan Institut Biologi Konservasi Smithsonian seperti dikutip dari Live Science, Minggu (12/4/2020).

Antisipasi Covid-19, Pemdes Koto Rami Merangin Dirikan Posko dan Bagi-bagi Masker Gratis

BREAKING NEWS 30 Santri Asal Ponorogo Pulang ke Tanjabbar Tanpa Diketahui Tim Gugus Covid-19

Banyak Narapidana yang Dibebaskan Kembali Buat Onnar, Reza Indragiri Sindir Yasonna: Tidak Sinkron!

Gelar Pesta Ulang Tahun Dihadiri Belasan Tamu Positif Virus Corona, 3 Orang Meninggal Dunia

Ilmuwan pun mendeteksi adanya enam virus corona yang belum pernah diketahui sebelumnya dalam sampel yang mereka kumpulkan. Identifikasi tersebut mayoritas berasal dari sampel guano. Hasil tersebut menunjukkan jika guano atau kotoran kelelawar bisa menjadi rute penularan penting virus corona ke manusia.

Tetapi perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami potensi enam virus ini untuk pindah ke spesies lain serta bagaimana mereka dapat berdampak pada kesehatan manusia.

"Banyak virus corona mungkin tidak menimbulkan risiko bagi manusia. Tapi kalau bisa mengidentifikasi virus corona sejak dini pada hewan maka akan ada peluang berharga untuk menyelidiki ancamannya," ungkap Suzan Murray, direktur Program Kesehatan Global Smithsonian.

Baca juga:Kelelawar Inang Virus SARS, Hendra hingga Covid-19, Ahli Peringatkan

Terlepas dari potensi untuk menyebarkan penyakit menular ke manusia, kelelawar juga punya peran penting tak terbantahkan dalam ekosistem.

"Mereka melakukan penyebaran benih, penyerbukan, pengendalian populasi serangga, serta pemupukan melalui feses," tambah peneliti.

Jadi dengan menyadari peran kelelawar bagi ekosistem serta reservoir alami dari banyak patogen zoonosis akan meningkatkan kemampuan untuk melakukan pencegahan dan menanggapi potensi ancaman kesehatan masyarakat.

"Harus ada upaya untuk melindungi orang dari penularan penyakit dan langkah-langkah supaya manusia dan kelelawar bisa hidup berdampingan," sebut peneliti dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE, Kamis (9/4/2020).

Artikel ini telah terbit di kompas.com dengan judul Ilmuwan Temukan 6 Jenis Baru Virus Corona pada Kelelawar https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/12/120300223/ilmuwan-temukan-6-jenis-baru-virus-corona-pada-kelelawar

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved