Santri Pulang Tanpa Pemberitahuan
BREAKING NEWS 30 Santri Asal Ponorogo Pulang ke Tanjabbar Tanpa Diketahui Tim Gugus Covid-19
Ia menyebutkan bahwa kedatangan para santri dengan menggunakan bus itu tidak diketahui kedatangannya.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - 30 orang santri dari Pondok Pesantren Thoriqul Huda, Ponorogo Jawa Timur kembali ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar)secara diam-diam.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Tanjabbar, Taharuddin, Minggu (12/4/2020).
Ia menyebutkan bahwa kedatangan para santri dengan menggunakan bus itu tidak diketahui kedatangannya.
• Banyak Narapidana yang Dibebaskan Kembali Buat Onnar, Reza Indragiri Sindir Yasonna: Tidak Sinkron!
• Postingan IG Agnez Mo & Raphael Maitimo Mendadak Hilang, Ingat Ucapan Rencana Nikah Dulu?
• VIDEO 22 Santri Asal Bungo di Kediri Kembali ke Kampung Halaman di Tengah Wabah Covid-19
"Mereka masuk diam-diam tanpa ada konfirmasi, tadi saja karena ada petugas Dishub Tanjabbar di terminal yang bertugas. Kalau tidak kita tidak akan tahu akan kedatangan mereka. Seharusnya wali santri yang menghubungi tim akan kedatangan santri," sebut Taharuddin.
Lebih lanjut disampaikan oleh Taharuddin bahwa rombongan dengan bus tersebut di ketahui pada saat bus tersebut berhenti di Terminal Pembengis. Pada saat itu juga dan tim kesehatan langsung melakukan pemeriksaan.
"Hasil pemeriksaan kesehatan santri dari tim kesehatan yang dilakukan di Terminal Pembengis dengan hasil normal atau tidak ada gejala demam dan suspect. Ini agar menjadi perhatian para camat setempat," katanya.
Adapun 30 santri tersebut bertujuan untuk pulang ke sejumlah daerah di Kabupaten Tanjabbar. Dirincikan Taharuddin yakni di Kuala Tungkal ada satu orang, Tebing Tinggi dua orang, Guntung sebanyak tiga orang dan ke Pengabuan sebanyak 24 orang.
"Sekali lagi kita tidak tahu kalau mereka datang," pungkasnya.