Santri Pulang Tanpa Pemberitahuan

Antisipasi Covid-19, Pemdes Koto Rami Merangin Dirikan Posko dan Bagi-bagi Masker Gratis

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu menggunakan masker. Imbauan ini tak hanya berlaku bagi masyarakat di Kota Bangko saja, namun...

Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Pemdes Koto Rami Merangin tengah menyemprot disinfektan untuk cegah covid-19 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Pemerintah Kabupaten Merangin terus mewanti-wanti masyarakat untuk menjaga diri agar terhindar dari Covid-19.

Warga diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, bersalaman, selalu mencuci tangan dengan bersih, mandi dan sebagainya.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu menggunakan masker. Imbauan ini tak hanya berlaku bagi masyarakat di Kota Bangko saja, namun seluruh masyarakat Merangin hingga ke pelosok desa.

BREAKING NEWS 30 Santri Asal Ponorogo Pulang ke Tanjabbar Tanpa Diketahui Tim Gugus Covid-19

Banyak Narapidana yang Dibebaskan Kembali Buat Onnar, Reza Indragiri Sindir Yasonna: Tidak Sinkron!

Heboh Cover Proposal Skripsi Hak Istimewa Luhut Binsar Panjaitan, Dekan Unsoed Beri Penjelasan Ini

Menindaklanjuti hal itu, warga Desa Koto Rami Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin mendirikan posko Covid-19.

Posko ini didirikan di kantor desa tersebut. Semua masyarakat yang hendak masuk ke desa diperiksa kesehatannya.

Selain itu, warga sekitar juga melarang keras warga dari luar yang tidak mereka kenali masuk kedesa tersebut, seperti sales, penjual pakaian dan orang asing lainnya.

Kepala Desa Koto Rami Ibrahim menyebut jika tindakan yang dilakukan ini sudah diberlakukan sejak beberapa hari terakhir ini. Hal itu menyikapi wabah virus corona di Merangin yang semakin meluas.

"Kita tidak mau ada warga kita yang terjangkit penyakit ini, makanya kita berlakukan sistem ini," kata Ibrahim.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada masyarakat yang baru pulang ke desa untuk mengisolasi diri secara mandiri di rumah dan melaporkan diri kepada pemerintah desa, bidan atau mantri.

"Warga juga diminta untuk tetap berdiam diri di rumah, jangan keluyuran, nongkrong dan lain sebagainya. Ini demi kebaikan bersama," tegas Ibrahim.

Selain mendirikan posko, pemerintah desa juga telah menyiapkan masker berbahan dasar kain kepada setiap warga Desa Koto Rami secara gratis.

Tak hanya itu, pihaknya juga sudah beberapa kali melakukan penyemprotan disinfektan kepada setiap rumah warga.

"Untuk masker, kita sudah siapkan 800 buah. Masker itu dijahit oleh warga kita yang tergabung dalam kelompok Dasa Wisma," imbuhnya. (Muzakkir)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved