Virus Corona
Beda Jauh dengan Indonesia, Begini Cara Madinah Memakamkan Jenazah Pasien Corona, Mereka Dimuliakan
Jenazah pasien virus corona di Madinah justru dimuliakan dengan sangat baik, dan diperlakukan dengan sangat istimewa.
TRIBUNJAMBI.COM - Angka kematian akibat virus corona di Indonesia kini masih bertambah.
Sayangnya tak sedikit jenazah yang meninggal akibat virus corona ditolak oleh sejumlah warga.
Mulai dari petugas medis hingga warga biasanya banyak yang bernasib tragis pemakamannya ditolak warga.
Seperti yang viral baru-baru ini di Semarang, seorang petugas medis yang meninggal akibat virus corona ditolak warga saat hendak di makamkan di TPU Sewakul, Ungaran, Jateng.
• Rekor Mengerikan Amerika Serikat Soal Wabah Virus Corona, Dalam Sehari 2 Ribu Lebih Warganya Tewas
• Ucapannya Soal Wabah Virus Terbukti Benar, Bill Gates Kembali Ramal Akan Ada Wabah Virus Tiap Tahun
• Semakin Mewabah di Italia, Pemerintah Akhirnya Perpanjang Lockdown hingga Tanggal Ini Covid-19
• Dokter Spesialis Paru Ungkap Terkait Lamanya Dapat Vaksin Corona & Ungkap Kemungkinan Wabah Berlalu
Makam yang sudah digali akhirnya tak jadi dipakai, dan dipindahkan ke Bergota, komplek makam keluarga Dr Kariadi di Kota Semarang.
Kasus ini viral dan video yang beredar sempat heboh di media sosial.
Dalam rekaman yang terlihat, sekumpulan warga di sebuah wilayah di Provinsi Jawa Tengah menolak jenazah korban virus corona di kawasan tempat tinggal mereka.
Ambulans yang tampak mengangkut jenazah juga dipaksa putar balik oleh para warga yang tidak terima.
Hingga petugas yang mengangkat peti mati jenazah pasien virus corona dilempari batu oleh para warga.
Pemandangan ini tentu saja sangat miris, apalagi jenazah adalah petugas medis yang merupakan pahlawan yang gugur di medan pertempuran setelah berjuang melawan virus corona.
Oleh sebab itu mari kita menengok perbedaan bagaimana perlakuan jenazah korban virus corona di negara lain.
Misalnya di Madinah ini seperti dikutip dari Nova Online.
Jenazah pasien virus corona di Madinah justru dimuliakan dengan sangat baik, dan diperlakukan dengan sangat istimewa.
Mereka yang meninggal akibat Covid-19 dimakamkan dekat dengan keluarga dan sahabat Nabi Muhammad SAW.
Menukil dari Nova yang dikutip dari akun twitter @gepreksapi menceritakan bagaimana prosesi pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Madinah.
