Virus Corona di Jambi
Walikota Jambi Minta Tiga Orang di Rumah Pasien Positif Corona Juga Diisolasi
"Alhamdulillah ternyata pihak RSUD Raden Mattaher, juga menyiapkan ambulan untuk menjemput pasien tersebut, dan masih ada istri pasien yang saat...
Penulis: Miftahul Jannah | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Walikota Jambi Sy Fasha tanggapi terkait pasien 01 Positif Covid-19 yang diberi izin pulang oleh pihak RSUD Raden Mattaher Jambi, Selasa (7/4/2020).
Saat dikonfirmasi awak media, Fasha mengatakan bahwa dirinya mendapatkan info sore hari begitu pulang dari posko gugus tugas Covid-19 Kota Jambi.
"Saya sangat menyesalkan sikap seperti itu, disaat kami semua yang di ujung tombak memastikan masyarakat dalam kondisi aman dan juga memastikan penyebaran virus ini harus ditekan, tetapi ada hal-hal yang kami anggap ini sudah di luar kewajaran dan di luar Sistem Operasional Prosedur (SOP)," ungkapnya, Rabu (8/4/2020).
Malam itu, Fasha juga langsung memerintahkan Dinas Kesehatan dan Wakil Walikota untuk langsung koordinasi dengan pihak provinsi maupun pihak rumah sakit.
"Ternyata Dinas Kesehatan Provinsi Jambi juga menyampaikan senada dengan kami bahwa di luar pengetahuan mereka bahwa pihak rumah sakit memulangkan pasien tersebut," ujarnya.
Dirinya mengatakan sudah berkoordinasi dengan kepolisian, untuk melakukan penjemputan paksa yang langsung ia pimpin bersama wawako malam itu dan menuju ke TKP menyiapkan armada ambulans 119 Kota Jambi, beserta tim penanganan Covid-19, lengkap dengan APD, pihak kepolisian dan TNI yang hadir saat itu juga menggunakan busana lengkap.
"Alhamdulillah ternyata pihak RSUD Raden Mattaher, juga menyiapkan ambulan untuk menjemput pasien tersebut, dan masih ada istri pasien yang saat itu sudah berinteraksi bersama pasien, dimana pasien ini masih dinyatakan positif Corona," katanya.
Fasha menjelaskan swab pertama dan swab ke dua pasien tersebut masih positif, dan menunggu hasil swab ke tiga, swab ke empat juga hasilnya akan dikirim sampelnya ke Kementerian Kesehatan, yang diperkirakan hari ini atau besok akan sampai ke Kota Jambi.
• ACE Hardware Jamtos Sedia Produk Yang Berkaitan Dengan Penanggulangan Covid-19
• VIDEO Pendiri Aplikasi Zoom yang Raih Keuntungan Rp 66 Triliun Berkat Social Distancing
• DETIK-DETIK Perampok Tembak David Wijaya, Ponakan Pengusaha Pempek Selamat Kena Peluru
"Paling tidak pasien bisa dilepas atau keluar, apabila hasil swab ketiga dan keempat ini kondisinya negatif, baru boleh dipulangkan," sebutnya.
Selain itu istri pasien yang belum dinetralisir, hingga Fasha malam itu juga langsung menelpon direktur RSUD Raden Mattaher, untuk kembali menjemput istri pasien itu tersebut.
"Apapun kondisinya, alibi yang mengatakan juga bahwa dia sudah negatif mengharuskan Rapid Test, tapi kami tidak yakin karena saat itu sedang berinteraksi dan kami minta juga istrinya harus diisolasi dikarantina," tegasnya.
Di dalam rumah pasien positif tersebut, juga ada tiga orang anggota keluarga lain, yang pagi itu juga diminta untuk dilakukan isolasi karena semenjak tadi malam, sudah dilakukan isolasi Mandiri, Kemudian untuk beberapa hari ke depan tiga orang tersebut yang terdiri dari 2 anak,dan 1 ibu-ibu separuh baya harus dilakukan rapid test .
"Karena ini berpotensi tinggi dan kami minta ketua RT setempat, bhabinkamtibmas, Babinsa dan lurah untuk mengawasi, jangan sampai nanti yang di dalam rumah ini jalan ke mana-mana sebelum hasil dari Rapid Test dikeluarkan," ujarnya.
Setelah kejadian tersebut, malam itu juga pihak Pemkot langsung melakukan penyemprotan disinfektan oleh satuan Brimob, dilanjutkan pagi tadi pemkot juga memerintahkan Damkar beserta DLH untuk mensterilisasi ulang wilayah komplek perumahan pasien tersebut, dengan menerjunkan 2 mobil damkar.
Fasha juga menegaskan kepada pelaku-pelaku kesehatan bahwa, mereka adalah orang yang paling mengerti tentang virus tersebut, karena banyak masyarakat yang kurang paham.