Virus Corona

Sebut Kini Pemerintah Ketakutan, Refly Harun Singgung Peluang Kerusuhan akibat Virus Corona

Meksipun PSBB telah disetujui Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Refly menyebut pemerintah perlu melakukan penanganan terhadap warga DKI Jakarta

Editor: Tommy Kurniawan
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta. 

"Masa pemerintah yang kemudian mengampanyekan 'Awas loh nanti ada kerusuhan'."

Padahal menurut Refly, pemerintah seharusnya memberikan kenyamanan dan ketenagan bagi warga yang panik menghadapi virus corona.
Ia pun menyinggung soal pemenuhan kebutuhan warga oleh pemerintah.

"Kan enggak begitu harusnya, mestinya pemerintah mengamankan, menenangkan bahwa 'Kita akan mulai memerangi Covid-19," kata Refly.

"Semua di rumah kecuali petugas, selama 14 hari mereka yang keluar rumah akan kami tindak tegas, segala kebutuhan Anda akan kami penuhi'."

Refly menambahkan, pemerintah pusat bahkan bisa meminta bantuan daerah untuk memenuhi kebutuhan warganya masing-masing.

Yang terpenting menurutnya, pemerintah terlebih dulu menenangkan warga menghadapi wabah Virus Corona yang sudah menelan ratusan nyawa.

"Yang penting deklarasi dulu, lalu kemudian minta bantuan pada pemerintah daerah masing-masing agar pemerintah daerah juga menyuplai itu," ujar Refly.

"Penting data disuplai, penting makanan disuplai dan lain sebagainya kalau kita melihat nyawa itu lebih penting dari apapun," tukasnya.

Simak video berikut ini menit ke-3.07:

 

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved