Nifsu Syaban

Ini Doa di Malam Nisfu Syaban, Bisa Dibaca Sendiri di Rumah, Momen Istimewa Malam Pengampunan Dosa

Ini Doa di Malam Nisfu Syaban, Bisa Dibaca Sendiri di Rumah, Momen Istimewa Malam Pengampunan Dosa

Editor: Andreas Eko Prasetyo
pixabay.com
Ilustrasi 

Hal ini sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Sebuah hadits mengatakan bahwa Nabi SAW lebih sering puasa sunah di bulan Syaban dibandingkan pada bulan lainnya, (HR Al-Bukhari).

VIDEO China Loggarkan Kebijakan Lockdown, Puluhan Ribu Orang Padati Gunung Huangshan

Dukung Kebijakan Pusat Terkait PSBB, Safrial Imbau Masyarakat Tanjabbar Tunda Mudik

Usai Tipu Driver Ojol Mulyono dengan Janji Ongkos Rp700 Ribu, SA Ditolak Keluarga dan Dikarantina

Selain puasa, menghidupkan malam Syaban juga sangat dianjurkan khususnya malam Nisfu Syaban (pertengahan bulan Syaban).

Maksud menghidupkan malam di sini ialah memperbanyak ibadah dan melakukan amalan baik pada malam Nisfu Syaban.

Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki menegaskan bahwa terdapat banyak kemuliaan di malam Nisfu Syaban; Allah SWT akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan pada malam itu, mengasihi orang yang minta kasih, menjawab do’a orang yang meminta, melapangkan penderitaan orang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari neraka.

Setidaknya terdapat tiga amalan yang dapat dilakukan pada malam Nisfu Syaban.

Tiga amalan ini disarikan dari kitab Madza fi Syaban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.

Pertama, memperbanyak doa

Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء

Artinya, “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).

Kedua, membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya

Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia.

Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam Nisfu Syaban. Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan,

وينبغي للمسلم أن يغتنم الأوقات المباركة والأزمنة الفاضلة، وخصوصا شهر شعبان وليلة النصف منه، بالاستكثار فيها من الاشتغال بكلمة الشهادة "لا إله إلا الله محمد رسول الله".

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved