Human Interest Story

Pecah Tangis di Lapas Bungo, Ratusan Napi Bebas karena Corona Janji, Jadi Orang Berguna

"Setelah ini Insya Allah untuk ke depannya kami akan menjadi manusia yang lebih berguna dan lebih baik lagi," kata Nazori

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Darwin Sijabat
Napi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Bungo bersujud. Ada 38 narapidana yang mendapatkan asimilasi terkait pandemi corona. 

RATUSAN narapidana di Provinsi Jambi yang mendekam di terungku, mendapat “berkah” corona.

Mereka termasuk napi yang mengikuti program asimilasi yang digagas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Walhasil, mereka keluar penjara lebih cepat.

Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Bungo ada 38 narapidana yang mendapatkan asimilasi.

Mereka dikeluarkan dari lapas secara bertahap, Kamis-Sabtu (2-4/4).

Secara bergilir, 11, 21 dan 6 narapidana dibebaskan.

BERITA EKSKLUSIF Ribuan Karyawan di Jambi Dirumahkan, Sektor Bisnis Terdampak Corona

El Rumi Diperingatkan Ahmad Dhani, Pulang dari London Temui Maia Estianty: Dilarang ke Rumah!

3500 Mobil Terbakar di Florida Terbakar, Berawal dari Sebuah Mobil Sewaan lalu Menjalar Beruntun

"Setelah ini Insya Allah untuk ke depannya kami akan menjadi manusia yang lebih berguna dan lebih baik lagi," kata Nazori, salah satu napi yang mendapatkan program asimilasi, Jumat.

Dia mengaku bangga dan sangat bahagia bisa berkumpul bersama keluarga. Jelang keluar penjara, mereka sujud syukur bersama.

Sementara di luar, keluarga mereka telah menanti.

Tangis haru pecah begitu mereka bertemu dengan anak istri.

Pelukan pelepas rindu pun mewarnai suasana saat itu.

Ridha Ansari, Kepala Lapas Kelas IIB Muara Bungo mengatakan mereka yang mendapat asimilias yang telah menjalani hukuman 2/3 masa kurungan sebelum tanggal 31 Desember 2020.

Setelah asimilasi, para napi tersebut harus kembali ke lapas untuk mengambil surat keputusan bebas bersyarat mereka.

"Setelah nanti 2/3 mereka akan kemari kembali lagi untuk mengambil surat pembebasan bersyaratnya," katanya.

Para napi tersebut diimbau dapat memanfaatkan program dari pemerintah untuk tidak mengulangi kembali.

Sebab dengan kebijakan pemerintah tersebut, mereka dapat berkumpul dengan keluarga.

Napi juga diingatkan bahwa program asimilasi tersebut untuk dirumahkan, sehingga diminta tidak keluar rumah. (darwin sijabat)

IHSG Menguat pada Awal Perdagangan Pekan Ini, PT Matahari Department Store Tbk Pimpin Top Gainers

Rekomendasi WHO, Mulai Hari Ini Terapkan Masker untuk Semua Jika Keluar Rumah!

China Mendadak Lockdown Lagi, Belum Sebulan Kasus Virus Corona Muncul Lagi Gelombang ke 2 Dimulai

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved