Virus Corona
Mata Merah Gejala Corona, Peneliti Amerika Paparkan Hasil Temuannya, Anda Sebaiknya Tahu Ini
Konjungtiva merupakan lapisan jaringan transparan dan tipis yang melapisi kelopak mata bagian dalam dan menutupi bagian putih mata.
TRIBUNJAMBI.COM - Jangan menyepelekan gejala mata merah, karena itu hal yang bahaya.
Sebuah studi baru menyebutkan mata merah bisa menjadi gejala corona (Covid-19).
Temuan ini didapat dari pengamatan terhadap 38 pasien corona, dimana 12 orang di antaranya mengalami mata merah.
• Wujud Virus Corona Hasil Pembesaran Mikroskop Ilmuwan India, Ada Fakta Baru Mengenai COVID-19
• Update Virus Corona 6 April 2020 Per Provinsi di Indonesia, Positif 2.491, Meninggal 209
• Inilah Profil dr Clarin Hayes yang Tengah Viral Usai Tegur Pria Berikan Masker N95 ke Tukang Cat
Sementara pada dua lainnya, didapati ada cairan di dalam hidung dan mata.
"Beberapa pasien Covid-19 memiliki gejala okular dan mungkin virus corona baru hadir dalam sekresi konjungtiva," terang peneliti Dr Liang Liang dari Departemen Ophthalmologi di China Three Gorges University di Yichang.
Konjungtiva merupakan lapisan jaringan transparan dan tipis yang melapisi kelopak mata bagian dalam dan menutupi bagian putih mata.
Liang mengatakan seseorang yang mengidap pneumonia akut bisa berpotensi tertular virus corona melalui tetesan air mata.
Ini berarti seseorang bisa menularkan Covid-19 ketika ia menyeka matanya yang terinfeksi dan menyentuh orang lain.

Semakin parah pasien mengidap Covid-19, semakin besar kemungkinan ia mengalami mata merah.
Hal ini berdasarkan laporan yang dipublikasikan secara online pada 31 Maret 2020 di JAMA Ophthalmology.
Atas dasar temuan ini, dokter dan perawat yang merawat pasien corona, harus mengenakan kacamata pelindung.
Serta pakaian pelindung lainnya yang dilengkapi topi dan sarung tangan, jelas Liang.
Sementara itu, berdasarkan temuan tersebut, seorang dokter mata di New York mengatakan orang-orang harus mengambil langkah untuk mencegah mata merah.
• Sangat Sederhana, Ternyata Begini Cara Para Pasien Positif Covid-19 Sembuh Total dari Virus Corona
Termasuk menghindari menyentuh mata dan wajah mereka.
Serta mengenakan kacamata alih-alih lensa kontak selama wabah virus corona.
"Meskipun mata merah adalah penularan yang jarang dari penyakit ini, kita harus mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegahnya, termasuk sering mencuci tangan," beber Dr Prachi Dua, dokter mata di Rmah Sakit Mata, Telinga, dan Tenggorokan di Manhattan.
"Pasien dan dokter harus menyadari, Covid-19 bisa ditularkan melalui mata merah, bengkak, dan robek."