Tanpa Gejala 5 Orang di Sumbar Positif Covid-19, Bagaimana Cara Membedakan OTG dan ODP?
Lima dari total 15 pasien positif Covid-19 di Sumatera Barat terdeteksi tanpa gejala seperti batuk, sesak nafas dan demam.
Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 Tak Tunjukkan Gejala, Apa Beda OTG dan ODP?
Kementerian Kesehatan mengumumkan kategori kelompok baru terkait Covid-19, yakni orang tanpa gejala ( OTG).
Kategori kelompok baru itu tertulis dalam dokumen resmi pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 revisi ke-4, yang dirilis Kementerian Kesehatan pada 27 Maret 2020.
Kategori OTG melengkapi dua kategori kelompok awal terkait Covid-19, yakni orang dalam pemantauan ( ODP ) dan pasien dalam pengawasan ( PDP ).
Dalam dokumen itu, Kemenkes menjelaskan bahwa kategori OTG merupakan mereka yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Di sisi lain, OTG memiliki riwayat kontak erat, baik kontak fisik, berada dalam ruangan atau berkunjung dengan radius 1 meter, dengan kasus konfirmasi Covid-19.
• Apakah Jenazah Korban Covid-19 Dapat Menularkan Virus? Cek Penjelasan Dokter Spesialis Paru
• Pencuri Motor NMax di Jambi Bonyok Dihajar Massa, Kronologi Pemilik Lacak Pakai GPS Android
Lantas, apa bedanya OTG dengan ODP?
Kuncinya ada pada gejala, sesuai definisi operasional PDP, ODP, OTG, dan Kasus Konfirmasi Covid-19.
Sementara OTG merupakan mereka yang tak menunjukkan gejala saat pemeriksaan awal, ODP merupakan orang yang mengalami atau punya riwayat demam di atas 38 derajat celcius.
Selain demam, seseorang juga bisa berstatus ODP jika mengalami gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek, sakit tenggorokan, dan batuk.
Kemudian, berdasarkan gambaran klinis, gejala tersebut tidak ada penyebab lain yang meyakinkan.
Melengkapi gejala di atas, seorang ODP juga memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara atau wilayah yang melaporkan transmisi lokal Covid-19 atau riwayat kontak dengan orang positif Covid-19, 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.
Sebagai informasi, pandemi Covid-19 masih terus meluas di seluruh dunia, termasuk Indonesia hingga hari ini.
Dari data yang Tribunjambi.com lansir dari laman worldometers.info, Sabtu 4 April 2020 tercatat 1.098.00 kasus infeksi virus corona.
Dengan angka kematian 59.141 dan kesembuhan 228.405.
Sementara secara nasional, di Indonesia tercatat 1.986 kasus terinfeksi, 181 kematian dan 134 pasien dinyatakan smebuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Pasien yang Positif Corona di Sumbar Terdeteksi Tanpa Gejala", . dan "OTG Covid-19 Tak Tunjukkan Gejala, Apa Bedanya dengan ODP?", .