Virus Corona
Satu Keluarga di Simalungun Dikucilkan Tetangga, Dikira Covid-19 Padahal Maag dan Paru-paru
Ceritanya berawal dari seorang nenek yang menjemput cucunya di RSUP Adam Malik karena menantunya sedang merawat anak laki-lakinya yang sakit.
"Masih negatif. Tapi, secara medis akan disampaikan nanti," ucap Akmal seraya mengatakan PDP tersebut tutup usia di angka 67 tahun.
Akmal melanjutkan, karena berstatus PDP, penguburan tetap dilaksanakan sesuai prosedur Covid-19.
"Sudah dimakamkan. Pemakamannya sesuai prosedur Covid-19," jelasnya.
Akmal pun menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam mewakili Pemkab Simalungun atas meninggalnya pasien tersebut.
Namun untuk Informasi lebih lanjut, ia meminta waktu menunggu keterangan resmi.
"Itulah kondisi sementara. Secara resmi nanti akan disampaikan," ujarnya meminta waktu menunggu hasil resmi beberapa saat nanti.
Data Corona di Sumut
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Provinsi Sumatera Utara, Aris Yudhariansyah mengatakan, adanya peningkatan terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Hingga Kamis (2/4/2020), jumlah ODP mengalami peningkatan sebesar 11 persen, menjadi 3.338 orang.
Sebelumnya, jumlah ODP Sumut tercatat sebanyak 2.970 orang.
"ODP 3.338 orang yang sebelumnya, 2.970. Data mengalami peningkatan 11 persen," kata Aris, saat melakukan siaran langsung melalui akun YouTube Humas Pemprov Sumut, di Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan.
Untuk jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Corona atau Covid-19 belum ada penambahan. Artinya, jumlah pasien positif berjumlah 30 orang.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) untuk di Sumut mengalami penurunan sebesar 4,5 persen. Sebelumnya, jumlah PDP di Sumut berjumlah 88 orang.
"PDP hari ini berdasarkan data yang masuk berjumlah 84 orang," jelasnya.
Sejauh ini, pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 belum dapat membeberkan berapa jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari wabah virus ini.