Lockdown? Jangan Salahkan Mereka Tetap Keluar Bekerja

Beberapa memang bisa menerapkan work from home atau bekerja dari rumah tapi sebagian lagi memang masih harus keluar

Penulis: Nurlailis | Editor: Nani Rachmaini
ist
Novita 

Lockdown? Jangan Salahkan Mereka Tetap Keluar Bekerja

LOCKDOWN, secara harafiah artinya dikunci. Jika istilah ini digunakan pada masa pandemi penyakit seperti sekarang, lockdown bisa diartikan sebagai penutupan akses masuk maupun keluar suatu daerah yang terdampak.

Lockdown sering digaungkan guna meminimalisir penyebaran virus corona. Namun memang perlu persiapan sebelum melakukannya. Saat ini pun belum sepenuhnya masyarakat melakukan social distancing (menjaga jarak sosial) karena terkendala masalah ekonomi serta kebiasaan masyarakat yang gemar bersosialisasi.

Beberapa memang bisa menerapkan work from home atau bekerja dari rumah tapi sebagian lagi memang masih harus keluar untuk mencari nafkah.

Tak Bisa di Rumah

Novita Feriani, Bidan

Novita
Novita (ist)

SAYA tidak bekerja di rumah karena kerja di Klinik Pratama Azqueen. Terlebih sekarang virus corona lagi mewabah, jadi tidak bisa di rumah saja. Meskipun di rumah juga selalu ada pasien untuk suntik KB, berobat, cek darah dan lainnya.

Menurut saya lockdown wajib dilakukan karena memiliki tujuan yang baik, agar yang sehat tidak tertular yang sakit. sebisa mungkin masyarakat jangan keluar rumah kecuali memang harus bekerja seperti saya sebagai tim medis, atau pekerjaan lainnya yang memang upahnya harian.

Terkait penyemprotan disinfektan, itu sangat efektif sekali. Disinfektan dapat membunuh kuman dan virus. Semoga bisa mengurangi angka positif Covid-19 di Provinsi Jambi.

Jangan Berpikir Ini Menarik dan Santai

Fitri Mifaati, Guru

Fitri Mifaati
Fitri Mifaati (ist)

SAYA saat ini sedang menjalani WFH dikarenakan wabah Covid-19 ini. Saya seorang guru kebetulan mengajar di bidang Bahasa Indonesia di salah satu sekolah menengah atas swasta. Di tengah polemik wabah yang mengguncang dunia ini, dunia pendidikan juga terkena dampak di mana guru harus bisa menyampaikan pembelajaran yang semestinya. Jangan berfikir WFH ini sangat menarik dan santai, justru ada sisi repotnya di mana kadang absen untuk anak-anak murid yang dilakukan secara online pun masih membuat mereka bingung, tapi tetap dinikmati supaya pembelajaran dapat berjalan. Untuk saat ini sekolah yang saya naungi sedang menjalankan beberapa praktek untuk setiap mata pelajaran.

Banyak kegiatan yang dilakukan di rumah sebab saya WFH, sedikit jenuh ingin melakukan aktivitas seperti sedia kala tapi dikarenakan keadaan yang tidak memungkinkan.

Menurut saya tentang lockdown, ada beberapa profesi yang memang mengharuskan untuk tetap bekerja, kita tidak bisa menyalahkan mereka untuk tetap lockdown. Contohnya ojol, tukang sayur yang mesti berjualan keliling dan pedagang makanan keliling mereka banyak memilih untuk tetap bekerja dengan alasan memang untuk mencari nafkah sehari-hari untuk keluarga. Dan untuk para kalian yang mendapat jatah libur dari kantor mohon untuk pergunakan waktu libur itu dengan sebaik-baiknya pergunakan untuk tetap stay at home. Di sini saya tidak memihak untuk Indonesia tetap lockdown melainkan yang harus diperhatikan jaga kebersihan, dan pola hidup sehat. Untuk yang masih bekerja tetap semangat dan tetap harus waspada. Kita sama-sama berdoa supaya semesta kembali normal.

Untuk masalah disinfektan saya sangat setuju yang dilakukan oleh pemerintah karena itu untuk memerangi wabah yang sedang terjadi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved