Virus Corona
Kejanggalan Luhut Binsar Batalkan Kebijakan Anies Baswedan soal Corona, Fadli Zon Mulai Curigai Ini
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta mulai merancang peraturan ditengah tingginya kasus virus corona di daerahnya.
TRIBUNJAMBI.COM - Korban akibat virus corona kini terus bertambah.
DKI Jakarta kini masih menjadi yang tertinggi angka kasus virus corona.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta mulai merancang peraturan ditengah tingginya kasus virus corona di daerahnya.
Namun sayangnya beberapa usulan kebijakannya tak disetujui oleh Pemerintah pusat.
Sebelumnya Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menyoroti beda pendapat antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dengan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Diketahui, sebelumnya Luhut Binsar membatalkan kebijakan Anies Baswedan soal pelarangan bus antar kota antar provinsi (AKAP) di DKI Jakarta.
• Padahal Positif Kena Virus Corona, Detri Warmanto Nekat Temui Saat Dikarantina Anaknya: Saya Bandel
• Perusahaan Tetap Wajib Berikan THR Pada Karyawan di Tengah Pandemi Virus Corona!
• Diluar Dugaan Tabiat Asli Nia Ramadhani Dibongkar Ardi Bakrie,Teman Jessica Iskandar Ternyata Begini
• Begini Cara Gampang Dapat Token Listrik Gratis dari PLN di Tengah Virus Corona, Bisa Lewat WhatsApp
Terkait hal itu, Fadli Zon menduga adanya ketegangan antara pemerintah pusat dengan daerah dalam penanganan Virus Corona.
Bahkan, menurutnya banyak kebijakan yang baik dari daerah yang justru ditolak oleh pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan Fadli Zon dalam acara 'DUA SISI' tvOne, Kamis (2/4/2020).
"Jadi kalau saya lihat memang desakan dari pemerintah daerah, termasuk DKI yang merupakan episentrum," ucap Fadli.
Ia pun menyinggung keinginan Anies Baswedan untuk melakukan karantina wilayah DKI Jakarta untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Namun, menurutnya yang terjadi kini justru ketengangan pemerintah pusat dan daerah akibat kebijakan yang berbeda.
"Kan sebetulnya kesan itu adalah ada keinginan untuk melakukan karantina wilayah supaya penyebaran ini bisa dikurangi, dihambat, bahkan tidak ke daerah-daerah," kata Fadli.
"Tetapi kita melihat ada semacam ketegangan antara daerah dengan pusat ini."
Terkait hal itu, Fadli lantas membahas kebijakan Luhut Binsar yang membatalkan keinginan Anies Baswedan untuk melarang Bus AKAP masuk ke wilayah DKI Jakarta.