Virus Corona
Cara Penularan Virus Corona Paling Umum yang Perlu Anda Tahu, sudah 1 Juta Lebih Orang Terinfeksi
Informasi tentang cara penularan virus corona ini penting diketahui, apalagi dalam masa-masa penyebaran seperti saat ini.
Sementara itu, Profesor sekaligus Ketua Departemen Ilmu Pengerahuan dan Teknologi di Bryant University Kristen Hokeness menyebutkan, prosedur lain yang dapat menghasilkan aerosol adalah prosedur pelingkupan dan CPR.
Ketika cairan yang mengandung virus, seperti air liur atau lendir terganggu selama prosedur, cairan itu dapat tetap tinggal di udara dengan bergantung pada tetesan air, debu, dan partikel lainnya.
"Begitu berada di udara, partikel-partikel itu dapat tersebar melalui aliran udara dari ventilasi atau kipas yang membantu mereka bergerak di luar ruang langsung mereka," jelas Hokeness.
Selain sirkulasi udara, menurut Hokeness, aktivitas manusia seperti berjalan dan membuka pintu juga dapat lebih memudahkan perjalanan partikel.
Di sisi lain, tetesan pernapasan (droplet) memiliki ukuran yang jauh lebih besar dan dapat mendarat dengan cepat setelah dilepaskan oleh orang yang terinfeksi.
Perbedaan transmisinya adalah droplet diproduksi ketika seseorang sedang batuk atau bersin.
"Droplet terbatas dalam hal jangkauan. Droplet bisa mengenai seseorang ketika berada dalam jarak dekat sekitar 1 meter. Itulah sebabnya kami mengatakan 2 meter sebagai ukuran jarak," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih dari 1 Juta Orang Terinfeksi, Ini Cara Penyebaran Virus Corona yang Paling Umum Terjadi"
• Niat dan Tata Cara Sholat Jumat, Lengkap Ada Juga Bacaan Bahasa Arab dan Latin, Ini Dianjurkan Islam
• Cara Mendapatkan Token Listrik Gratis dari PLN Bagi Pelanggan 450 VA & 900 VA, Lewat WA atau Website
• Padahal Positif Kena Virus Corona, Detri Warmanto Nekat Temui Saat Dikarantina Anaknya: Saya Bandel