Virus Corona

Bikin Takut Warga, Pasien Positif Corona di Prabumulih Keliling Kota Naik Ojek Lalu Masuk Gedung

Bikin Takut Warga, Pasien Positif Corona di Prabumulih Keliling Kota Naik Ojek dan Pergi

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona atau Covid-19 

TRIBUNJAMBI.COM, PRABUMULIH - Bikin geger warga Prabumulih, seorang pasien positif corona 09 Sumsel asal Prabumulih dikabarkan keliling kota naik ojek.

Tidak hanya itu pasien 10 bahkan pergi ke sebuah gedung yang tak jauh dari rumahnya dan membuat para petugas berhamburan menjauh.

Kabar tersebut dengan cepat beredar luas di masyarakat Prabumulih.

Isi pesan tersebut menyebutkan para pasien konfirmasi atau positif Covid-19 masih berkeliaran di tempat umum.

Bahkan dalam pesan berantai itu pasien 09 di Prabumulih masih nekat pergi naik ojek pergi ke pasar dan ke kawasan Sukajadi tempat orang tuanya.

"Info (dari wag IDI Prabumulih, red) : Pasien positif no.9 masih beredar keluar rumah siang ini naik ojek ke Sukajadi ke rumah ortunya.
Ybs tidak isolasi di RS, bahkan keluar rumah naik ojek. Agar bapak/ibu agar lebih hati2 terutama yg menggunakan jasa ojek termasuk saat pesan antar makanan. #JustStayAtHome".

Demikian isi pesan berantai tersebut yang menyebutkan pasien 09 (istri almarhum) naik ojek.

"Saat ini jangan ke *** dulu, ada pengunjung pasien positif corona datang". Tulisan tersebar di dunia maya.

Kepala Dinas Kesehatan Prabumulih, dr Happy Tedjo dihubungi via telpon mengakui telah mengetahui informasi tersebut.

Penutupan Pasar di Kerinci Dibatalkan

Usulan Gila Klub di Liga Inggris Minta Premier League Lanjutkan Kompetisi di China saat Covid-19

Masalah Nonjob 6 Pejabat Eselon II Masih Bergulir, Pemprov Jambi Ajukan Surat Keberatan ke KASN

Pencuri Motor NMax Babak Belur Diamuk Massa, Pemilik Lacak Lewat GPS Handphone

DOKTER Cantik Dicekik hingga Tewas karena Diduga Tularkan Virus Corona, Hasil Tes di Luar Dugaan

"Pasien itu rencana mau isolasi mandiri ke Sukajadi ke rumah orang tuanya. Sepertinya secara psikologis dia menginginkan isolasi dan lebih sehat di rumah orang tuanya," ujar Tedjo.

"Katanya mobilnya sedang tidak ada karena ada di rumahnya di kawasan Lingkar. Tapi seharusnya naik mobil saja, jangan naik ojek, untuk menghindari supaya tidak tertular," tegasnya.

Disinggung kenapa tiga pasien tidak diisolasi di rumah sakit, Tedjo mengatakan sesuai pedoman pusat halaman 30 terkait covid-19 dijelaksan positif tanpa gejala bisa dirawat dirumah dengan pengawasan.

"Untuk yang dua berusia tua besok mau diisolasi di rumah sakit walaupun memang tidak ada indikasi, untuk yang satunya bisa dirumah namun memang semestinya ada yang bisa mengetahui untuk penanganan atau pengertian bagus.

Gegara Corona, 64 Tempat Karaoke Inul Vizta Tutup, Begini Nasib Karyawannya, Diungkap Inul Daratista

Update Kasus Virus Corona di Provinsi Jambi Jumat 3 April 2020, di Bungo Jumlah PDP Bertambah

Lockdown? Jangan Salahkan Mereka Tetap Keluar Bekerja

Mantan Kepsek di Tebo Divonis Satu Tahun Penjara, Pernah Didemo Siswa Soal Dana BOS

Tapi kalau memang sudah berpengaruh ke sosial maka kita akan lakukan kebijakan diisolasi ke rumah sakit saja," tegasnya protap dirumah tapi kalau berpengaruh sosial kita akan lakukan kebijakan itu.

Lebih lanjut Tedjo menuturkan, jika memang pasien masih tidak mau isolasi dirumah maka indikasinya bukan medis tapi sosial dan untuk keamanan warga ada pihak lain yang membidangi.

"Karena kalau indikasi medis tidak ada masalah paling sosial, maka akan kita lakukan kebijakan terkait itu," katanya.(eds)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Pasien Positif Corona di Prabumulih Keliling Kota Naik Ojek , Masyarakat Takut

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved