Berita Nasional
Siapa Sebenarnya Bob Hasan? Sosok Pengusaha dan Mantan Menteri di Era Soeharto, Ini Jejak Karirnya
Siapa Sebenarnya Bob Hasan? Sosok Pengusaha dan Mantan Menteri di Era Soeharto, Ini Jejak Karirnya
TRIBUNJAMBI.COM, UNGARAN - Bob Hasan, Ketua Umum PB PASI dimakamkan di komplek taman makam pahlawan Gatot Subroto, Sidomulyo, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Rabu (1/4/2020) siang. Pemakaman berlangsung secara hangat dan intim.
Prosesi pemakaman berlangsung mulai pukul 11.00.
Berdasar pantauan beberapa sanak keluarga Bob Hasan berdatangan di komplek makam keluarga tersebut 30 menit sebelum acara pemakaman dimulai.
• Warga Geger, Mayat Tukang Becak yang Ditemukan di Depan Swalayan Dievakuasi Petugas Berseragam APD
• Bacaan Niat dan Tata Cata Mengerjakan Aktifitas Mandi Wajib Sesuai Tuntunan Islam
• Spoiler Komik One Piece Chapter 976, Pecahnya Perang di Onigashima dan Pembuat Onar yang Berkumpul
• Nekat Ngaku ODP Virus Corona Saat Terjaring Razia Satpol PP, Begini Nasib Wanita di Padang Ini!
Prosesi pemakaman dijaga oleh aparat TNI.
Meski hujan sempat mengguyur namun prosesi pemakaman berlangsung dengan khidmat.
Selama prosesi berlangsung wartawan tidak diizinkan mendekat. Baru setelah selesai prosesi pemakaman, wartawan diizinkan mendekat.
Suryo Pratomo, juru bicara keluarga, mengaku pihak keluarga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Indonesia atas penghormatan tinggi kepada Bob Hasan dalam pemakamannya.
"Kami menilai ini sebuah pengakuan luar biasa terhadap apa yang selama ini dikerjakan Bob Hasan selama hidupnya," jelasnya.
Ia mengaku Bob Hasan sudah 7 tahun terakhir mengidap sakit kanker. Meski begitu menurutnya Bob Hasan tak mau keluarganya melihat dirinya sedang sakit.
Hal tersebut karena ia selalu olahraga dan menjaga pola makan.
"Bahkan selama ini beliau ingin masyarakat memperoleh kehidupan lebih baik," jelasnya.
Meski begitu sejak awal tahun Bob Hasan merasakan tangan kanannya tak dapat digerakkan lagi.
Suryo mengatakan, hal tersebut disebabkan kanker yang telah menyebar sampai ke tulang.
"Ia awalnya menganggap hal itu karena salah posisi setelah main golf. Namun setelah dicek ternyata kanker yang telah sampai ke tulang," jelasnya.
Tahun lalu pun menurut Suryo, Bob Hasan masih mengikuti kegiatan keliling Jawa sepanjang seribu kilometer.
"10 tahun terakhir pikiran beliau fokus menyelesaikan apa yang menjadi keinginan Soeharto termasuk mengelola yayasan agar kehidupan masyarakat menjadi lebih baik," kata dia.