Bagaimana KKB Papua Masuk ke Freeport & Tembaki Karyawan? Dimana Sembunyikan Senjata Laras Panjang?
Usai mengecek lokasi penembakan, Kapolda Papua menyebut ada beberapa petunjuk yang ditemukan di sekitar lokasi penembakan, termasuk jejak kaki para pe
Kapolda mengatakan jajarannya bersama TNI dan manajemen PT Freeport Indonesia akan segera mengevaluasi pengamanan kompleks perkantoran PTFI Kuala Kencana dan tempat-tempat vital dan strategis lainnya di kawasan itu.
Di sisi lain, katanya, tim gabungan Polri dibantu TNI tetap melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan di Kuala Kencana itu.

Kronologi KKB Papua Tembak 7 Karyawan Freeport
KKB Papua Joni Botak diduga berperan dalam penembakan terhadap 7 pegwai PT Freeport Indonesia di wilayah OB 1, kawasan perkantoran dan pemukiman karyawan.
Pasca-penembakan tersebut, TNI/Polri melakukan pengejaran dan penyisiran di area tersebut dan melakukan razia.
Dari hasil investigasi sementara, aparat keamanan mendapatkan informasi, bahwa penembakan itu dilakukan sedikitnya delapan orang.
Akhir-akhir ini, beberapa KKP Papua terpecah dan diisukan akan merebut kekuasaan yang selama ini dipegang oleh Goliat Tabuni.
Kondisi Goliat yang semakin renta membuat para KKB itu menjadikan area Freeport lahan peperangan.
Mengingat, di kawasan itu Goliat Tabuni tinggal.
Namun, selama ini kawasan tersebut didiami oleh KKB Joni Botak.
Lantas bagaimana penembakan terhadap 7 karyawan Freeport terjadi?
Berikut kronologinya dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Teror KKB di Kawasan Freeport, Diduga Ulah Joni Botak hingga Lebih dari 8 Orang'.
• Gempa Kamis (2/4) - Gempa Bumi Guncang Kuta Selatan 4,3 SR dan Alor NTT 5,5 SR
• Presiden Jokowi Minta Tito Karnavian Tegur Pemda yang Blokir Jalan, Terbtata Ini Alasannya
1. Satu warga asing tewas
Graeme Thomas Weal (57), yang merupakan warga negara New Zealand tewas. Dia berprofesi sebagai konsultan layanan pusat.
"Dari aksi tersebut ada tiga korban, satu WNA asal New Zealand meninggal dunia dan dua WNI terluka," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, kepada wartawan di Kantor Polsek Kuala Kencana, Senin sore.