Arief Munandar Minta Dinsos Kabupaten Kota Ambil Langkah Tegas Terhadap Pengemis dan Anak Jalanan
“Saya berharap semua dinas sosial kabupaten kota yang memiliki kewenangan untuk menindak lanjuti, apalagi jika memang sudah meresahkan masyarakat...
Penulis: Zulkipli | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Di beberapa tempat umum di pusat kota di Provinsi Jambi, masih ada pengemis dan anak jalanan yang mengamen. Sehingga keberadaannya merasahkan masyarakat.
Menyikapi hal itu, Dinas Sosial dan Pendududuk Pencatatan Sipil Provinsi Jambi meminta kepada Dinas Sosial di kabupaten/kota untuk menindak tegas.
“Saya berharap semua dinas sosial kabupaten kota yang memiliki kewenangan untuk menindak lanjuti, apalagi jika memang sudah meresahkan masyarakat, sehingga menimbulakan ketakutan,” kata Kepala Dinas Sosial dan Pendududuk Pencatatan Sipil Provinsi Jambi Arief Munandar, Kamis (2/4/2020).
• Pemkot Jambi Meningkatkan Anggaran untuk Mengatasi Covid-19 di Kota Jambi Sebesar Rp 13 Miliar
• Fachrori: Ketersediaan Bahan Pangan Pokok di Jambi Relatif Aman
• VIDEO Kabar Baik Artis Andrea Dian, Hasil Rapid Test Covid-19 Negatif Setelah 2 Minggu Diisolasi
Sambung Arief, nantinya setiap dinas sosial kabupaten kota melakukan pendataan kepada anak jalanan atau para pengemis tersebut untuk dilaporkan ke dinas sosial provinsi Jambi. Pasalnya jika para anak jalanan tersebut tak memiliki rumah atau kelauarga bisa diusulakan ke Jakarta agar mendapatkan bantuan.
“Saya akan komunikasikan dengan Kemensos, dan mereka akan dibawa ke Jakarta untuk mendapatkan tempat tinggal dan perawatan yang baik,” tambahnya.
Meski demikian, Arief menyebutkan bahwa para anak jalanan dan para pengemis yang terlihat di Kota Jambi dan tempat umum lainnya masih memiliki keluarga. Sehingga sulit untuk ditanggulangi.
“Kebanyakan dari mereka itu mencari kehidupan di jalan, kadang kalau pengemis itu di koordinir sama orang tertentu,” sebutnya.
Kata Arief, untuk kasus tersebut dirinya tak bisa berbicara banyak, dirinya menegaskan, jika memang ada yang terlantar, pihaknya akan membina dan membimbing mereka untuk menjadi lebih baik.
“Kalau narkoba atau terlantar akan kita urus, tapi kalau yang gelandangan dan anak jalanan itu belum ada, karena rata-rata mereka punya rumah,” pungkasnya.
(Tribunjambi.com/ Zulkifli)