Efek Corona
Virus Corona Giring Hampir Seluruh Anggota G20 Menuju Resesi, Kecuali Indonesia dan 2 Negara Ini
Outlook negara-negara yang tergabung dalam G20 diprediksi buram. The Economist juga memprediksi outlook yang buram bagi perekonomian global.
Ekonomi China
Dampak wabah Covid-19 terhadap ekonomi China menjadi jauh lebih dalam daripada SARS. "Dengan asumsi bahwa virus tersebut tidak kambuh lagi, kami berharap pertumbuhan PDB riil China hanya sebesar 1% pada tahun 2020, dibandingkan dengan yang diperkirakan 6,1% pada tahun 2019," jelas The Economist.
• Pesimisme Ekonomi Negara-negara G20
Perlambatan akan terkonsentrasi pada kuartal pertama tahun ini dan masih akan tetap terasa di kuartal kedua. Pertumbuhan China akan pulih pada paruh kedua tahun ini ketika China biasanya menghasilkan sebagian besar PDB-nya.
Zona Eropa
Zona Eropa akan menjadi salah satu wilayah yang paling terpukul, yang diprediksi akan mencatatkan resesi setahun penuh sebesar 5,9%. Perinciannya, Jerman akan terkontraksi -6,8%, Prancis -5%, dan Italia -7% di 2020.
Di Jerman, sektor manufaktur besar sangat berorientasi ekspor, yang berarti bahwa negara tersebut secara khusus terkena gangguan rantai pasokan dan permintaan global yang lemah. "Akibatnya, pemulihan yang kami harapkan di negara-negara zona euro lainnya pada paruh kedua tahun 2020 akan terwujud jauh lebih lambat di Jerman," papar The Economist.
• Pernah Kaya karena Minyak Bumi, Brunei Darussalam Masuk Resesi dan Minta Bantuan China, Sebabnya. .
Amerika Latin
Prospek pertumbuhan sangat buruk di Amerika Latin. Perinciannya adalah Argentina terkontraksi -6,7%, Brasil -5,5%, dan Meksiko -5,4% di tahun ini. Ekonomi Meksiko sangat bergantung pada tren di AS, dan ekspektasi kami bahwa pertumbuhan PDB AS akan turun memberi tekanan pada prospek ekonomi Meksiko.
Artikel ini sudah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul: Hampir seluruh anggota G20 diramal alami resesi, kecuali RI dan 2 negara ini