Kehabisan Gula Lokal, Swalayan-swalayan di Jambi Terpaksa Memasukan Gula Impor
“Karena gula banyak diborong orang-orang, ada yang beli sampai 12-15 kg satu orangnya, membuat gula di sini jadi tidak mencukupi,” jelas Tia...
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gula pasir impor mulai di jual di swalayan yang ada di Jambi dengan harga yang tidak jauh berbeda dari gula pasir lokal.
Banyaknya masyarakat yang memborong bahan-bahan pokok terutama gula pasir, membuat gula pasir di swalayan-swalayan tidak mencukupi persediaan untuk masyarakat.
Akibat dari persediaan di swalayan-swalayan yang tidak mencukupi saat ini, alhasil memasukkan gula impor.
“Karena gula banyak diborong orang-orang, ada yang beli sampai 12-15 kg satu orangnya, membuat gula di sini jadi tidak mencukupi,” jelas Tia karyawan MM Sentosa yang berlokasi di SImpang III Sipin Jambi, Rabu (1/4/2020).
• Hypermart Sudah Siapkan Beragam Produk Untuk Sambut Puasa, dari Biskuit Hingga Kurma Tersedia
• Buntut Vonis Bebas Terdakwa Pencabulan Anak, Orang Tua Korban Dipanggil Komisi Kejaksaan
• Jam Malam di Kota Jambi Diberlakukan Sampai 29 Mei 2020
Dia juga mengatakan karena gula banyak di borong di mana-mana, tidak hanya di Jambi, jadi persediaan gula tidak cukup, itu yang membuat kita harus memasukan gula-gula impor.
Dijualnya gula impor ini, tidak membuat perbedaan harga yang jauh dari pada gula lokal, harga gula lokal yakni Rp 16.600 dan harga gula impor Rp 17.000.
Meskipun begitu tidak semua swalayan di Jambi memasukkan gula impor karena gula lokal masih ada pada gudang-gudang swalayan itu sendiri.
(Tribunjambi.com/ Ade Setyawati)