Jawab Tantangan dari dr Tirta, Youtuber Ini Lelang Mobilnya untuk Donasi Covid-19, Atta Halilintar?
Hasil lelang itu Ridwan Hanif donasikan untuk membantu tenaga medis yanga menangani virus corona di Indonesia.
Namun, tak hanya satu mobil yang dilelang.
Setelah Terios-nya berhasil dilelang, Ridwan pun menyebut akan melelang kembali mobil lainnya pada Rabu (1/3/2020).
"Besok kita akan lelang lagi Suzuki Swift Sport 1.6 AT 2014. Mobil ini sebenernya mau gua bangun jadi mobil JDM gitu, cuma karena nggak ada waktu dan parts-parts JDM bikin kepala pusing harganya, jadi belum sempat digarap," katanya.
"Daripada nganggur mending kita jual aja untuk membantu tenaga medis. Selengkapnya besok ya kita umumkan lelang Swift Sportnya, pantau terus akun @omsecond.id," tutup Ridwan.
Jangan sampai ketinggalan, kapan lagi beli mobil sekaligus beramal.
Pantengin terus akun @omsecond.id.
• VIDEO Viral, Ternyata Orang Dibalik Kostum T-rex Sedang Belanja Miliki Profesi Tak Sembarangan
• Fasha Berlakukan Jambi Malam di Kota Jambi
Aksi ini juga direspons dr Tirta. Dia mengaku sempat membuat tantangan soal jual mobilmu buat donasi.
"Kmren saya teriak2 “jual mobilmu buat donasi”
•
@ridwanhr beneran jual mobilnya dan uangnya diberikan melalui saya dan @kurirkebaikan.id untuk diberikan untuk kebutuhan APD tenaga medis
•
Makasih mas @ridwanhr , ga tau lagi harus bilang apa. Makasih aja ga cukup buatmu
•
Semoga rejekimu, lancar . Dikaruniai kesehatan
•
Tindakan @ridwanhr semoga menjadi contoh buat kita
•
Bahwa covid19 merupakan musuh bersama. Kita lawan bareng2 yah," tulisnya.
Sebelumnya, pada tayangan Indonesia Lawyers Club edisi Selasa (24/3/2020), dr. Tirta menyebut sosok Youtuber ternama Atta Halilintar dan Reza Arap.
Dilansir TribunnewsBogor.com pada Rabu (25/3/2020), dr. Tirta mengurai ceritanya sebagai seorang dokter sekaligus penggerak warga untuk membantu warga lainnya.
dr. Tirta menyebut bahwa di saat wabah Covid-19 ini, hal utama yang harusnya jadi perhatian warga adalah mematuhi peraturan dari pemerintah.
Tak hanya itu, dr. Tirta juga berpendapat bahwa momen saling membantu adalah hal yang harus diterapkan warga Indonesia.
Sebab, warga tak melulu harus mengkritik pemerintah dan menunggu bantuan.
"Kalau misal pembatasan wilayah benar-benar diberlakukan, sebenarnya yang bisa dilakukan adalah sharing is caring, yang kaya membantu yang enggak punya,"
"Tapi tetap ada yang julid 'berdasarkan undang-undang karantina yang ditandatangani Pak Jokowi, itu kalau ada karantina yang menanggung adalah presiden'. Iya, emang, kau kira beli beras 2 ton itu gampang ? Pemerintah itu butuh proses," ungkap dr. Tirta.
• Bagaiman Kabar Pelanggan Listrik Prabayar Setelah 450 VA Digratiskan dan 900 VA Diskon 50%?