Fenomena Alam
Fenomena Langit yang Bakal Terjadi Bulan April 2020, dari Supermoon Sampai Hujan Meteor Lyrids
Namun diakui Emanuel, bagaimana ketiga fenomena langit itu muncul nantinya tetap dipengaruhi oleh keadaan cuaca.
"Kalau untuk bulan Baru biasanya itu disertai hilal," ujar dia.
Pada April ini, fenomena bulan baru juga digunakan untuk menandai hilal Ramadhan atau awal bulan puasa bagi umat muslim di Indonesia.
Untuk diketahui, kondisi yang terlihat saat bulan baru diakibatkan Bulan terletak di sisi Bumi yang sama dengan Matahari dan tidak akan terlihat di langit malam.
Fase ini terjadi pada 02:27 UTC atau 9.27 WIB.
Ini adalah waktu terbaik dalam sebulan untuk mengamati benda-benda redup seperti galaksi dan gugusan bintang karena tidak ada cahaya bulan yang mengganggu.
• Pengecekan Pos Terpadu Penanganan Covid-19 di Batas Sumsel, Danrem 042/Gapu Diwakili Kasrem
Hujan meteor Lyrids

Hujan meteor, mungkin menjadi salah satu fenomena langit yang menarik untuk masuk dalam daftar pengamatan Anda bulan April ini.
Untuk diketahui, Lyrids adalah hujan meteor biasa yang menghasilkan sekitar 20 meteor per jam pada saat puncak.
Hujan meteor ini berlangsung setiap tahun mulai 16-25 April.
Puncak hujan meteor lyrid tahun ini akan jatuh pada malam tanggal 22 dan pagi tanggal 23 April.
Fenomena ini dapat dilihat di wilayah manapun di Indonesia. Syaratnya, Anda harus melihatnya di tempat luas seperti tanah lapang dan gelap.
"Di tempat manapun (bisa melihat hujan meteor), yang (penting) terbuka, dan gelap," kata Emanuel.
Sumber : Banjarmasin Post
• VIDEO Cegah Penyebaran Covid-19, Lapas Muara Bungo Sediakan Bilik Steril untuk Petugas dan Tamu
• Satu Orang Diisolasi, Tim Gugus Covid-19 Sarolangun Bentuk Karantina di Kecamatan