Virus Corona
Pasar Daging Wuhan Kembali Beroperasi, Tidak Kapok Usai Dituduh Jadi Sumber Awal Pandemi Covid-19
Pasar Daging Wuhan Kembali Beroperasi, Tidak Kapok Usai Dituduh Jadi Sumber Awal Pandemi Covid-19
TRIBUNJAMBI.COM - Masih ingat tempat asal munculnya wabah virus corona?
Ya, Pasar daging di Wuhan, China hingga kini disinyalir menjadi penyebab utama kemunculan virus corona.
Pasalnya di pasat tersebut, menjual daging hewan-hewan liar seperti kelelawar, ular, anjing, tikus, dan lainnya.
Pada saat virus corona mulai menyebar, pasar ini pun akhirnya ditutup.
• Alat Rapid Test Dibagi ke 16 Puskesmas, Dinkes Tanjab Barat Prioritas ODP dan PDP
• Pemerintah Siapkan Dana Rp3 Triliun untuk Program Gratis dan Diskon Listrik Tiga Bulan
• Terbentur Kewenangan Pusat, Pemkab Tanjab Timur Batal Lakukan Karantina Lokal
Namun, hanya beberapa bulan setelah wabah virus corona menyebar dan menyebabkan puluhan ribu kematian di seluruh dunia, pasar daging di China kembali menjual daging kelelawar dan kalajengking.
Hal itu dilakukan setelah status lockdown beberapa daerah di China dihentikan setelah hanya ditemukan sedikit infeksi baru virus corona.
Saksi mata mengklaim kerumunan besar turun ke pasar dalam ruangan di Guilin, China barat daya, dan Dongguan, China selatan, ketika mereka dibuka kembali kemarin.
• Parno Virus Corona Bisa Menempel di HP, Begini Tips Membersihkan Ponsel dari Virus Secara Aman
• WHO Tak Rekomendasikan Penggunaan Masker Massal; Tak Ada Bukti Spesifik Memiliki Potensi Manfaat
Banyak daerah di China telah merayakan "kemenangan" atas virus corona.
Bisnis yang sebelumnya ditutup karena wabah corona pun kembali dibuka untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu.
Melansir Dailystar, Minggu (29/3/2020), kegiatan itu disaksikan oleh koresponden Mail on Sunday, yang menggambarkannya sebagai "sangat meresahkan".
Koran itu melaporkan bahwa tampaknya tidak ada upaya yang dilakukan untuk mencegah wabah di masa mendatang dengan meningkatkan standar kebersihan.
Di Dongguan, kelelawar - yang terkait dengan wabah Covid-19 - bahkan diiklankan oleh penjual obat.
• Kumpulan Tebak-tebakan Lucu dan Receh, Cocok untuk Mengisi Waktu Luang dengan Keluarga Terdekat
• VIDEO Lagi Lockdown, Lukisan Vincent Van Gogh Dicuri dari Museum Belanda

Pemerintah telah mengumumkan pada penduduk China untuk kembali menjalani kegiatan secara normal.
Hal itu dilakukan setelah hanya ada sejumlah kecil infeksi baru yang dilaporkan.
Koresponden yang tidak disebutkan namanya yang berbasis di Tiongkok itu mengatakan, "Semua orang di sini percaya wabah telah berakhir dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi.
• Bantuan Pemerintah Pusat Tak Cukup, Pemkab Muarojambi Pesan 2.000 Alat Rapid Test untuk Periksa OPD
• Gading Marten Mendadak Posting Foto Gisella Anastasia, Kangen? Netizen Malah Bilang Begini
"Itu hanya masalah di luar negeri sekarang sejauh yang mereka khawatirkan."
Dan di Dongguan, mereka menyatakan, satu-satunya perubahan adalah bahwa penjaga menghentikan orang-orang mengambil gambar.
"Pasar telah kembali beroperasi dengan cara yang persis sama seperti yang mereka lakukan sebelum virus corona," kata mereka.
Beberapa bulan lalu, pasar di Wuhan benar-benar ditutup setelah kasus-kasus awal corona diidentifikasi berasal dari daerah itu.
Lebih dari 665.000 orang telah terinfeksi di seluruh dunia, dengan Spanyol, Italia, AS dan Inggris di antara negara-negara yang paling parah terkena dampaknya.
Setidaknya 30.900 orang diketahui telah meninggal.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Seolah Tak Ada Kapoknya, Pasar di China Asal Corona Kembali Jual Daging Kelelawar dan Kalajengking"
Artikel Ini Juga Telah Tayang di GridHot.ID
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: