Berita Nasional
KKB Papua Ketakutan, Diusir Personel Gabungan TNI-Polri dari Pegunungan Bintang Seusai Baku Tembak
KKB Papua Ketakutan, Diusir Personel Gabungan TNI-Polri dari Pegunungan Bintang Seusai Baku Tembak
TRIBUNJAMBI.COM, PAPUA - Sudah lama mengganggu, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua mendapat perlawanan sengit dari TNI-Polri.
TNI-Polri tak tinggal diam dengan ulah brutal kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua
KKB di Papua seperti tak ada hentinya merongrong kedaulatan NKRI.
Sudah banyak serangan yang dilakukan oleh KKB terhadap anggota TNI-Polri.
• Kronologi 3 Pelaku Jual Beli Senjata ke KKB Papua Diringkus, Diintai Selama 27 Hari oleh Polisi
• Covid-19 Dijadikan Senjata KKB Papua, Sebar Propaganda, Bandingkan Indonesia Sama Negara Tetangga
• Pesawat TNI AU Ditembaki di Pegunungan Bintang Papua, Teror KKB untuk Gagalkan Pilkada dan PON?
Banyak juga korban berjatuhan dari TNI-Polri maupun kelompok kriminal tersebut.Serangan brutal kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua terjadi lagi di sekitar Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang.
• Gubernur Fachrori Apresiasi Donasi dari IJK untuk Penanganan Covid-19
• Satu Bukti Virus Corona Bisa Disembuhkan Karena Hal Ini, Pasien Positif di Malang Jadi Bukti Nyata
• Posting Foto Jadul, Pose Ayu Ting Ting Sewaktu SMA Mendadak Jadi Sorotan, Disebut Netizen Begini
TNI pun langsung dikerahkan untuk mengatasinya dan berhasil menguasai serta mengamankan daerah tersebut.
TNI harus bergerak cepat lantaran di daerah tersebut terdapat aktivitas penerbangan, yang kemungkinan besar bisa terganggu dengan adanya serangan brutal KKB Papua.
Namun kini, TNI berhasil mengamankan daerah tersebut sehingga aktivitas penerbangan dapat berlangsung aman.
Danrem 172 PWY Kol Inf Binsar Sianipar mengakui terjadinya baku tembak dengan KKB Papua di sekitar Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu (29/3/2020).
"Memang benar ada kontak tembak dengan kelompok tersebut dan wilayah itu namun kini sudah dikuasai sehingga aktivitas penerbangan dapat berlangsung aman." kata Binsar.
Anggota TNI langsung ditempatkan di sekitar Serambakom, mengingat pesawat yang hendak mendarat di Oksibil pasti melintas di kawasan itu, kata Kol Inf Sianipar kepada Antara.
Ketika ditanya adanya laporan anggota TNI-AD yang mengalami luka tembak, Danrem 172 yang wilayahnya membawahi 12 kabupaten itu menegaskan tidak ada anggota yang tertembak.
Dari laporan yang diterima anggota terluka akibat terjatuh dari mobil.
Yang bersangkutan saat ini sudah dievakuasi ke Jayapura dan dirawat di RSMI, jelas Sianipar.
Serangan brutal KKB Papua semacam ini bukan pertama kalinya terjadi.
Sebelumnya, KKB Papua pernah secara brutal menembaki Pesawat CASA CN A-2909 milik TNI AU.