Virus Corona

14.000 Orang Mudik dalam 8 Hari Terakhir Gunakan Bus, Mereka Pekerja yang Penghasilannya Turun

Sekitar 14 ribu orang dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi mudik ke kampung halamannya dengan menggunakan bus

Editor: Fifi Suryani
Tribunjambi/Zulkifli
Ilustrasi: Pemeriksaan kesehatan terhadap para penumpang bus yang tiba di Terminal Alam Barajo Jambi, Kamis (26/2/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Sekitar 14 ribu orang dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi mudik ke kampung halamannya dengan menggunakan bus dalam delapan hari terakhir.

Presiden Joko Widodo menyebutkan ada 876 armada bus antarprovinsi yang membawa kurang lebih 14.000 penumpang dari Jabodetabek ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY

Dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/3/2020), Jokowi menyebut. jumlah itu belum termasuk arus mudik dini yang menggunakan moda transportasi lainnya, seperti kereta api, kapal laut, pesawat, serta mobil pribadi.

Wabah Virus Corona Membuat Aktifitas Mudik Tahun Ini Terancam Ditiadakan! Ini Penjelasannya!

Presiden menyebutkan, arus mudik yang terjadi jauh sebelum lebaran ini disebabkan warga terdampak physical distancing sebagai upaya pencegahan virus corona Covid-19.

Para warga yang mudik itu rata-rata adalah pekerja informal yang mengandalkan pendapatan harian.

"Mereka terpaksa pulang kampung karena penghasilan turun sangat drastis atau bahkan hilang," kata Jokowi.

Prabowo Instruksikan Pegawai Kementerian Pertahanan Tidak Mudik, Cegah Penyebaran Covid-19 di Daerah

Untuk itu, Jokowi meminta gubernur, bupati, dan wali kota meningkatkan pengawasan kepada pemudik yang baru tiba di wilayahnya.

Jokowi menilai pengawasan di wilayah masing-masing sangat penting sekali untuk mencegah para pemudik itu menularkan virus corona kepada orang di kampung halamannya.

"Saya sudah menerima laporan dari Gubernur Jawa Tengah, Gubernur DIY, bahwa di provinsi sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, baik di desa maupun kelurahan bagi para pemudik. Ini saya kira insiatif yang bagus," kata Jokowi.

Presenter Ditertawakan Ganjar Pranowo saat Bertanya 3 Kali Hal Sama Ketika Bahas Mudik & Covid-19

Jokowi juga meminta jajarannya merumuskan langkah yang lebih tegas untuk mencegah lebih banyak warga yang mudik.

Pemerintah sendiri saat ini tengah menyusun peraturan tentang karantina wilayah. Sampai Minggu kemarin, ada 1285 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Kasus positif paling banyak terjadi di DKI Jakarta (675), disusul Jawa Barat (149) dan Banten (106).

Dirjen Perhubungan Darat Siapkan 3 Hal ini, Antisipasi Mudik Lebaran Ditengah Wabah Virus Corona

Berita ini sudah tayang di laman Kompas.com dengan judul: Jokowi: 14.000 Orang Mudik dengan Bus dalam 8 Hari Terakhir

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved