Virus Corona

Korea Selatan Berhasil Sembuhkan 50 Persen Pasien Virus Corona, Penangananya Bisa Dicontoh Indonesia

Kabar baik menghampiri Korea Selatan di tengah merebaknya wabah virus corona, dengan 50 persen pasiennya sembuh.

Editor: Tommy Kurniawan
AFP/HECTOR RETAMAL
Para staf di Rumah Sakit Palang Merah 

TRIBUNJAMBI.COM - Korea Selatan Berhasil Sembuhkan 50 Persen Pasien virus corona, Begini Penanganan Bisa Dicontoh Indonesia

Kabar baik menghampiri Korea Selatan di tengah merebaknya wabah virus corona, dengan 50 persen pasiennya sembuh.

Menurut data dari Worldometers, hingga Sabtu (28/3/2020) jumlah kasus Covid-19 di Negeri "Ginseng" adalah 9.478, dengan 4.811 pasien sembuh.

Dengan demikian, 50,75 persen pasien virus corona di negara pimpinan Moon Jae-in tersebut telah pulih.

Meski begitu, seorang pejabat lembaga bencana bernama Yoon Tae-ho enggan berpuas diri terlalu cepat, dengan menyebutnya sebagai "pencapaian kecil".

Sampai Berlapis-lapis, Heboh Video Tenaga Medis Perlihatkan Cara Mengenakan APD dengan Benar

Ketakutan Jessica Iskandar 3 Orang yang Terjangkit Corona dan 1 Meninggal di Dekat Rumahnya: Takut!

20 Persen Alami Gejala Parah, Dokter Tirta Prediksi Rumah Sakit akan Membludak Pasien Virus Corona

Sembuh Corona hingga 90 Persen Meski dalam Kondisi Parah! Ternyata Obat Ini Tak Banyak Diketahui

"Angka-angka itu adalah pencapaian kecil yang bisa dirayakan bersama oleh seluruh masyarakat kita," ungkapnya dikutip dari AFP.

Korsel sebelumnya sempat menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak kedua di dunia, di bawah China.

Namun negara tuan rumah Piala Dunia 2002 tersebut sanggup mengendalikan wabah Covid-19 dengan memperbanyak tes.

Lebih dari 380.000 orang telah dites secara gratis.

Orang-orang itu dipilih atas rekomendasi dokter, atau hasil penelusuran dari pasien positif Covid-19 yang melakukan kontak ke orang lain.

Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona.
Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. (TRIBUNNEWS)

Bagaimana cara Korsel tangani Covid-19?

Seoul mengadopsi kombinasi strategi kampanye peringatan kesehatan masyarakat dan uji besar-besaran.

Kerabat dari semua pasien yang terinfeksi dilacak dan diuji melalui swab tenggorokan dan hidung.

Setiap orang yang melakukan kontak dengan pasien Covid-19 dilacak melalui ponsel.

Pesan teks dikirim ke orang-orang di kode area yang sama, memperingatkan mereka dengan kasus-kasus baru yang terdeteksi di dekat rumah atau pekerjaan mereka.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved