Virus Corona
Sembuh Corona hingga 90 Persen Meski dalam Kondisi Parah! Ternyata Obat Ini Tak Banyak Diketahui
Selain efeknya yang mematikan, belum juga ditemukan vaksin maupun obat untuk menangkal dan menyembuhkan pasien dari Covid-19.
TRIBUNJAMBI.COM - Sembuh Corona hingga 90 Persen Meski dalam Kondisi Parah! Ternyata Obat Ini Tak Banyak Diketahui.
Hingga kini wabah virus virus corona masih memgkhawatirkan termasuk di Indonesia.
Wajar saja, jika diketahui wabah virus corona bisa mematikan manusia.
Selain efeknya yang mematikan, belum juga ditemukan vaksin maupun obat untuk menangkal dan menyembuhkan pasien dari Covid-19.
• Cegah Corona, Singapura Denda Rp115 Juta Warganya Bila Duduk dan Berdiri Berdekatan di Tempat Umum
• Ahli Virus di China Yakin Bulan Juni Covid-19 Akan Musnah, Syaratnya Negara-negara Ikuti Saran WHO
• Terkuak Kapan Penyebaran Covid-19 Segera Berakhir, Ilmuwan Peraih Nobel Ini Ungkap Prediksi Waktunya
• Barbie Kumalasari Stress dan Jatuh Sakit, Tahu Hukuman Galih Ginanjar Lebih Berat dari Pablo Benua
Kendati demikian, sederet ahli berupaya untuk menemukan obat guna membasmi penyebaran virus corona.
Diberitakan Intisari Online, seorang pakar menyarankan ada dua obat yang secara tidak resmi bisa dijadikan alternatif untuk mengobati pasien virus corona.
Dua obat yang dimaksud adalah Avigan dari Jepang dan Klorokuin obat Malaria yang selama ini mudah dijumpai di Indonesia.
Namun, baru-baru ini ada terobosan baru di mana sebuah obat diyakini juga bisa digunakan untuk mengobati Covid-19.
Melansir Daily Star pada Kamis (26/3/2020), sebuah obat digunakan untuk melawan virus corona ini bahkan disebut memiliki rasio 90% untuk menyembuhkan.
Hal itu dibuktikan dalam uji coba pertama.
Pasien Covid-19 yang didiagnosis kondisinya parah atau kritis di dua rumah sakit terpisah di Provinsi Anhui, China Timur.
Mereka diberi obat yang disebut tocilizumab bersama secara rutin antara 5-14 Februari.
Hasilnya efektif, keduanya bisa disembuhkan dan memberikan perubahan signifikan.
Ini bisa menjadi konseskuensi besar dalam membantu mengatasi pandemi yang belum ditemukan solusinya hingga saat ini.
Tocilizumab atau dikenal dengan Actemra diproduksi oleh perusahaan farmasi Swiss Roche.
Biasanya obat ini digunakan untuk mengobati radang sendi.
