Virus Corona
Setelah Pangeran Charles, Secara Mengejutkan PM Inggris Boris Johnson Terjangkit Virus Corona
Wabah virus corona menyerang siapa saja dari berbagai kalangan di belahan dunia dalam waktu yang singkat begitu cepat penyebarannya.
Boris Johnson kini merupakan tokoh penting kedua di Inggris yang mengidap virus corona setelah Pangeran Charles.
Wartawan Aljazeera, Laurence Lee yang melaporkan berita langsung dari London mengatakan, kota itu kini menjadi pusat wabah atau episentrum di Inggris.
Beberapa orang di Whitehall juga dikabarkan terjangkit virus corona.
Boris Johnson jelas telah melakukan banyak kontak rutin dengan semua orang di Whitehall setiap hari.
Jadi, menurut Laurence Lee, kabar Boris Johnson positif terinfeksi virus corona mungkin jadi berita mengejutkan.
Namun sesungguhnya, jika dilihat dari kronologi bagaimana Boris berinteraksi dengan orang banyak, berita itu menjadi suatu hal yang tidak terlalu mengejutkan.
"Dia berhasil melewati video dua menit di Twitter tanpa batuk sama sekali, hal itu sangat menakjubkan mengingat batuk yang tidak terkendali adalah salah satu gejala virus corona."
"Inggris tidak secara resmi memiliki wakil perdana menteri, jadi jika perdana menteri tidak mampu, siapa yang akan mengambil alih?
"Mungkin akan menjadi menteri luar negeri, Dominic Raab, tapi tampaknya tidak akan serius, kecuali kalau wabahnya menjadi jauh lebih buruk dengan sangat cepat," kata Laurence Lee.
Menurut Lee, pemerintah Inggris tetap berbisnis melalui konferensi video (virtual).
Dia bahkan memperkirakan Matt Hancock akan juga mengisolasi diri.
Sebab, dia satu-satunya menteri kabinet yang pegang kendali harian apa pun.
Matt Hancock juga sempat mengalami kontak dan diskusi dengan Boris Johnson.
"Jadi, akan tidak mengejutkan kalau dia mengumumkan dalam beberapa hari ke depan kalau dia mengidap virus yang sama," ujar Lee.
Di sisi lain, pengumuman Boris Johnson dan Pangeran Charles bisa mendapatkan tes virus corona, masyarakat Inggris bertanya-tanya.