Virus Corona

Viral di Facebook Telur Rebus Jadi Anti Virus Corona, Heboh Diucapkan Bayi, Begini Fakta Sebenarnya

Viral di Facebook Telur Rebus Jadi Anti Virus Corona, Heboh Diucapkan Bayi, Begini Fakta Sebenarnya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Brightside.me
Ilustrasi Telur Rebus 

Dia meminta masyarakat agar bijak bermedia sosial.

"Jangan mudah percaya dengan isu tidak jelas.

Bijaklah bermedsos.

Gunakan iman, hikmat dan akal sehat.

Ingatlah iblis pintar dan penuh daya tipu seperti singa yang mengaung-ngaung di sekeliling untuk menerkam mangsanya," katanya.

Sama-sama Menyerang Paru-paru, Penderita Asma Lebih Rentan Terserang Covid-19? Simak Penjelasnnya

Polsek Pasar Kantongi 2 Identitas Tersangka, Perampok di Klenteng Siu Shan Teng Terus Dikejar

Update Kasus Virus Corona di Provinsi Jambi, Jumlah ODP Meningkat Jadi 1.011 Orang

Heboh Pesan Berantai ODP Corona Meninggal di Sukabumi, Satgas: Hoaks

Warga heboh kabar meninggalnya orang dalam pemantauan (ODP) virus corona di RSUD Palabuhanratu.

Kabar itu beredar melalui pesan berantai di grup WhatsApp.

Berikut isi pesan berantai yang sempat viral

Assalamualaikum.....sehubungan dengan kabr hari ini. Telah meninggal dunia ODP corona yg beralamat dicisolok, mohon bantu kami tim paramedis untuk menghimbau kpd teman, kerabat,tetangga dan sahabat, agar menuruti himbauan pemerintah untuk tidak bepergian,berkumpul apalgi ngerumpi bwa anak atau menerima saudara dan keluarga yg dari kota.

Please...maut memang takdir ALLAH SWT, tp...kita sebagai manusia harus berikhtiar..

Wasalam...semoga kita semua dilindungi dari marabahaya dan musibah..aamiin..

Ilustrasi informasi hoaks
Ilustrasi informasi hoaks (Tribun Jabar)

do'akan juga saya dan tim puskesmas cisolok agar selalu sehat...dan kuat...aamiin...

Koordinator Sekretariat pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi (Pusikom) atau Satgas Covid-19, Andi Rahman membantah kabar tersebut.

Ia mengatakan kabar tersebut merupakan hoaks.

Andi menyebutkan yang bersangkutan meninggal dunia bukan karena virus corona, melainkan karena ada riwayat penyakit lain.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved