Cantik Adalah Saat Nyaman dengan Diri Sendiri
Kulit adalah organ terluas yang ada di tubuh dan dapat menggambarkan keadaan kesehataan seseorang
Penulis: Nurlailis | Editor: Teguh Suprayitno
Cantik Adalah Saat Nyaman dengan Diri Sendiri
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kulit adalah organ terluas yang ada di tubuh dan dapat menggambarkan keadaan kesehataan seseorang, selain itu mayoritas diagnosis penyakit kulit bisa ditegakkan hanya dengan melihat dan meraba permukaan kulit.
Kegawatdaruratan yang ada di bidang dermatolgi tidak sebanyak bidang yang lain, sehingga memungkinkan lebih leluasa membagi waktu antara kerja dan keluarga serta hobi. Hal inilah yang melatarbelakangi Kartika Kemala memutuskan untuk menjadi seorang dermatolog.
Berhubungan dengan dunia kecantikan menurutnya definisi cantik sangat subjektif. “Bagi saya beauty is more than skin deep. Cantik itu adalah saat kita nyaman menjadi diri sendiri, menerima segala kelebihan dan kekurangan diri sendiri,” ungkapnya.
• Cerita Dokter Kartika yang Tugas di Jambi Saat Pandemi Corona
• Lawan Corona, Mahasiswa Jambi Ikut Jadi Relawan Covid-19
• BREAKING NEWS Update Virus Corona Jambi 27 Maret 2020, ODP 1.011 Orang, Cek Jumlah Per Daerah
Mengenai dokter spesialis dermato venereologis (Sp.DV) atau dokter spesialis kulit dan kelamin (Sp.KK) adalah dokter yang menangani permasalahan kulit (termasuk estetik), rambut, kuku, dan penyakit kelamin.
Untuk mendapatkan gelar SpDV (SP.KK) seorang dokter harus menempuh pendidikan dokter umum selama kurang lebih 5,5-6 tahun dan dilanjutkan pendidikan spesialisasi selama kurang lebih 4 tahun dan lulus ujian kompetensi nasional yang diselenggrakan oleh Kolegium Dermatologi dan Venereologi Indonesia.
Dokter kecantikan adalah dokter umum yang berpraktik di bidang kecantikan, mayoritas mengambil kursus ingkat dalam hitungan hari hingga bulan.
“Permasalaahan yang banyak dikeluhkan adalah gatal, tetapi gatal adalah gejala dari banyak penyakit kulit, bisa berupa infeksi, alergi, gigitan binatang, keadaan kulit yang kering maupun gejala dari penyakit-penyakit lain. Sehingga untuk menegakkan diagnosis harus diperiksa secara langsung,” jelasnya. (nurlailis)