Virus Corona

Begini Nasib 42 Pemuda Ngeyel yang Ngumpul di Tengah Wabah Virus Corona, Langsung Digelandang Polisi

Begini Nasib 42 Pemuda Ngeyel yang Ngumpul di Tengah Wabah Virus Corona, Langsung Digelandang Polisi

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
Puluhan pemuda dikumpulkan di halaman sisi utara Mapolres Bangkalan usai terjaring dari sejumlah titik dalam Patroli Skala Besar sebagai upaya pencegahan dan memutus penyebaran Covid-19, Kamis (26/3/2020) malam. 

Begini Nasib 42 Pemuda Ngeyel yang Ngumpul di Tengah Wabah Virus Corona, Langsung Digelandang Polisi

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKALAN - Niat pemerintah Indonesia memutus penyebaran virus corona atau covid-19 ialah dengan menerapkan social distancing atau melarang masyarakatnya berkerumun.

Hal itu dilakukan dengan imbauan persuasif humanis dalam Patroli Skala Besar.

Bahkan kegiatan itu dilakukan di semua jajaran kepolisian di seluruh Indonesia.

Namun upaya pihak kepolisian untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) itu belum diindahkan seutuhnya.

VIDEO: Kasus Covid-19 di Amerika Serikat Lampaui China dan Italia, Jumlahnya Lebih 85.000

Cegah Penyebaran Covid-19, Semua Pegawai Kemenag Sarolangun Mulai Kerja dari Rumah

PDP Meninggal Dunia, Sempat Datang ke RSUD, Minta Tolong ke Jokowi dan Terawan: Saya Tidak Kuat

Puluhan pemuda dikumpulkan di halaman sisi utara Mapolres Bangkalan usai terjaring dari sejumlah titik dalam Patroli Skala Besar sebagai upaya pencegahan dan memutus penyebaran Covid-19, Kamis (26/3/2020) malam.
Puluhan pemuda dikumpulkan di halaman sisi utara Mapolres Bangkalan usai terjaring dari sejumlah titik dalam Patroli Skala Besar sebagai upaya pencegahan dan memutus penyebaran Covid-19, Kamis (26/3/2020) malam. (TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL)

"Total ada 42 pemuda yang kami angkut ke Mapolres. Gabungan dari hasil patroli sore, sebanyak 11 orang di sore hari dan malam ini terhitung 31 orang," ungkap Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra.

Puluhan remaja itu terjaring di depan Stadion Gelora Bangkalan Jalan Soekarno-Hatta, depan Kafe Millenials Jalan KH Moh.Cholil, Terminal Kota Jalan Soekarno-Hatta, Alun-alun Kota Jalan A Yani, dan Terminal Bancaran.

"Malam ini sedikit beda, kami mengutaman penegasan dan penindakan. Karena selama dua hari berturut-turut sudah kami imbau," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Polres Bangkalan menggandeng Kodim 0829, Satpol PP, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Ia menegaskan, imbauan, sosialisasi, hingga pembubaran kerumunan masyarakat di titik-titik tertentu akan terus dan terus kami lakukan.

Deretan Rekomendari Drakor, Cocok Temanimu di Rumah Aja, Ada SKY Castle hingga Crash Landing on You

Spoiler One Piece Chapter 976, Terjadinya Perang Hebat di Onagashima dan Persiapan Aliansi Yonko

Ini Keseharian Pangeran Charles Setelah Positif Covid-19, Putra Sulung Ratu Elizabeth II Lakukan WFH

"Hingga masyarakat Bangkalan memahami bahwa apa yang kami lakukan adalah sebagai upaya pencegahan," tegasnya.

Karena perkembangan situasi dan kondisi yang ada, lanjutnya, penyebaran Covid-19 sudah sangat mengkhawatirkan.

"Kegiatan berkumpul atau cangkrukan malah mempercepat penyebaran virus corona. Sehingga akan menghambat upaya pemerintah dalam penangan dan pencegahan virus corona," paparnya.

Kendati hingga saat ini Kabupaten Bangkalan negatif Covid-19, namun masyarakat wajib waspada.

Selain cepatnya penyebaran virus corona, Bangkalan merupakan kabupaten terdekat dengan Surabaya yang telah ditetapkan sebagai zona merah Covid-19.

Berdasarkan update Peta Sebaran Covid-19 per 26 Maret 2020 yang dirilis Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Bangkalan, terjadi peningkatan jumlah Orang Dalam Resiko (ODR).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved