Virus Corona

TRAGIS, Perawat Positif Virus Corona Bunuh Diri Karena Takut Tularkan Covid-19 ke Pasien

TRIBUNJAMBI.COM- Perawat cantik ini bernasib malang. Dia yang penuh dedikasi merawat pasien yang terjangkit Virus

Editor: ridwan
dailymail.co.uk
Ilustrasi- Foto-foto dari dalam unit perawatan intensif di Rumah Sakit Zhongnan di Wuhan 

Otoritas kesehatan telah memperingatkan bahwa terlalu dini untuk mengatakan apakah Italia akan mencapai puncak dalam wabah Virus Corona.

Para pejabat kesehatan di seluruh negara Mediterania yang porak poranda sedang meneliti setiap bagian data baru untuk melihat apakah larangan dan penutupan (lockdown) selama dua minggu telah berpengaruh positif dalam penanganan krisis.

Pembatasan paling keras secara teoritis akan berakhir pada Rabu malam ini- meskipun pemerintah yakin akan memperpanjangnya dalam beberapa bentuk selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan ke depan.

Korban Virus Corona di Italia

Sementara itu, sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, jumlah korban tewas akibat wabah virus corona di Italia kembali mengalami kenaikan.

Bukan Dihormati, Cerita Dokter dan Perawat Diusir dari Kos, Dianggap Tetangga Jadi Pembawa Virus

Hari Selasa ini, Badan Perlindungan Sipil Italia seperti dilaporkan Reuters, mencatat 743 warga Italia meninggal dunia karena Covid-19.

Dengan demikian total kematian akibat wabah corona di negeri Pizza itu menjadi 6.820 orang, sebuah angka kematian tertinggi di dunia.

 

Seperti diketahui, korban tewas akibat Viris Corona tertinggi di Italia terjadi pada hari Sabtu (20/3/2020) yakni sebanyak 793 orang.

 

Dua hari berikutnya mengalami penurunan yakni 602 orang tewas pada Hari Senin dan 650 orang pada hari Selasa.

Dengan demikian angka kemarian itu kembali mengalami kenaikan hari ini dengan 743 orang meninggal dunia.

Tips Dirumah Aja Biar Tidak Bosan, Ada Beberapa Cara agar Nyaman dan Bikin Betah

 Jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Italia naik menjadi 69.176 dari sebelumnya 63.927 kasus. Angka itu meningkat 8,2 persen.

Sementara itu yang sudan sembuh sebanyak 8.326 orang atau mengalami peningkatan dibanding sebelumnya 7.432 orang.

Sebanyak 3.396 orang dalam perawatan intensif atau meningkat dari 3.204 orang.

Wilayah utara Lombardy yang paling terpukul masih dalam situasi kritis, dengan total 4.178 kematian dan 30.703 kasus.

Itu mengalami peningkatan dibandingkan dengan 3.776 kematian dan 28.761 kasus dilaporkan hingga Senin.

Meninggalkan Salat Jamaah dan Jumaatan saat Wabah Penyakit, Ustaz Abdul Somad: Hukumnya Sunat

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved