Nasib Pengantin di Tanjabbar yang Batal Resepsi Siang Ini, Icha Sang Mempelai Wanita Tersenyum
Dengan kebesaran hati, pasangan ini sepakat membatalkan resepsi pernikahan karena kondisi virus corona yang merajalela.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Duanto AS
Mulai dari undangan yang sudah dicetak dan disebarkan, tenda yang telah dipasang, panggung, sound system, telah di pasang.

Bahkan hingga grup penghibur untuk menghibur tamu undangan telah di-booking.
"Sebenarnya kami sangat ingin menggelar resepsi pernikahan. Tapi karena kondisi belum memungkinkan maka kami tunda dulu. Ini adalah hasil musyawarah keluarga dan ini adalah ikhtiar keluarga untuk pencegahan penyebaran corona," ujarnya.
Ia menerangkan pertimbangan untuk penundaan resepsi ini juga terbilang berat, terlebih dengan sejumlah persiapan yang telah matang.
Namun, menurutnya keputusan ini lebih baik, terlebih lagi adanya himbaun dari Pemerintah Kabupaten Tanjabbar dan juga kepolisian.
"Manusia hanya berencana, semoga rencana Allah Lebih baik dari yang sudah kita rencanakan dan semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT," jelasnya.
Soal aktivitas dan kerumunan
Pembubaran hingga pengenaan sanksi pidana bisa diberikan kepada perorangan ataupun sekelompok jika melakukan aktivitas dengan mengumpulkan massa atau membuat keramaian.
Hal ini disampaikan secara tegas oleh Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro usai melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat umum di Kuala Tungkal, Selasa (24/3/2020).
Guntur menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi Sat Intelkam Polres Tanjabbar untuk memberikan informasi kepada penyelenggara kegiatan agar menunda agenda yang telah dijadwalkan.
"Jadi untuk masyarakat yang sudah merencanakan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa, melalui Sat Intelkam kita minta untuk kegiatan tersebut ditunda terangnya.
Lebih lanjut kata Kapolres, tempat umum seperti warung kopi, kafe, atau tempat-tempat keramaian juga menjadi perhatian pihaknya.
Bersama dengan Satgas Pencegahan yang terdiri dari pemda, Polres dan Kodim akan membubarkan masyarakat jika masih ada yang nekat berkumpul.
"Semuanya kami imbau, baik warung kopi, kafe, tempat hiburan, satgas deteksi kita akan selalu kontinu memberika imbauan dan akan membubarkan masyarakat di luar rumah yang mudaratnya lebih banyak dari pada manfaatnya," jelasnya.

Kata Kapolres, jika memang masih ada masyarakat yang tetap mengumpulkan orang banyak dan membuat keramaian maka pihaknya akan membubarkan hal tersebut.