Berita Nasional

Sangarnya TNI AU dengan Dua Skuadron Su-35 dan F-16 Viper, Sosok Ini Bongkar Mesin Perang Indonesia

Sangarnya TNI AU dengan Dua Skuadron Su-35 dan F-16 Viper, Sosok Ini Bongkar Mesin Perang Indonesia

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kompas.com
Skadron F-16 TNI AU 

Sangarnya TNI AU dengan Dua Skuadron Su-35 dan F-16 Viper, Sosok Ini Bongkar Mesin Perang Indonesia

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar Indonesia melalui Menteri Pertahanannya, Prabowo Subianto diketahui ingin melakukan pembelian besar-besaran untuk alutsistanya.

Kita tentu sempat dihebohkan dengan kabar Indonesia yang sedang borong persenjataan dan alutsista dari luar negeri.

Namun ditengah belanjannya Indonesia justru harus menghadapi tekanan Amerika Serikat.

Jikalau Indonesia bingung-bingung mengenai tekanan Amerika Serikat (AS) yang melarang pembelian jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia, maka ada jalan tengah.

Indonesia Beli Jet Tempur Su-35 Barter Sama Teh dan Kopi, Ancaman Amerika Tak Bikin Kendor Transaksi

Niat Menhan Prabowo Belanja Senjata Terancam Ditunda, Anggota DPD I Minta Pemerintah Lakukan Ini

Kekhawatiran China Kepada Indonesia Soal Corona, Prabowo Subianto: Mereka Sudah Mengalami Dahsyatnya

AS lantas menawarkan F-16 Viper ke TNI AU sebagai ganti Su-35.

Sebagai win-win solution maka bisa diborong dua-duanya saja untuk semakin mempertebal pertahanan udara Indonesia.

AS senang, Rusia senang, Indonesia senang dengan jalan tengah itu.

Bacaan Niat Salat Jenazah Ghaib & Tata Caranya, Doa untuk Almarhum Ibu Jokowi, Lengkap Sama Artinya

Kumpulkan Donasi Rp1 Miliar, Raffi Ahmad Ingin Salurkan Bantuan untuk 10 Rumah Sakit Jogja-Solo

Solusi diatas nyatanya bukan isapan jempol belaka karena Indonesia bisa saja mewujudkannya karena negeri ini sedang membangun sistem pertahanan udara terpadu.

Mengutip defenseworld.net, Selasa (24/3/2020) polemik pelarangan AS agar Indonesia membatalkan pembelian Su-35 malah membuat negeri ini semakin bersemangat membangun pertahanannya.

AS sendiri sejatinya melarang pembelian Flanker Family karena tak mau Indonesia mempunyai kemampuan taktis di udara.

Kumpulkan Donasi Rp1 Miliar, Raffi Ahmad Ingin Salurkan Bantuan untuk 10 Rumah Sakit Jogja-Solo

Menginspirasi, Aksi Budhi Hermanto Gandeng Penjahit Rumahan Memproduksi APD Untuk Tenaga Medis

Selain itu Su-35 ditakutkan merusak pasaran F-35 dan F-16, dagangan AS bisa tak laku.

Bahkan sebelum AS melontarkan pelarangan itu, Indonesia sudah menyatakan minat membeli F-16 Viper sebanyak 32 unit.

Indonesia memang berencana membeli F-16 Viper sebelum AS datang menawari
Lockedhead Martin
Indonesia memang berencana membeli F-16 Viper sebelum AS datang menawari

Muhibah Maritim II dan Road Race di Tanjabbar Ditunda Karena Covid-19

Masih Menyisakan Misteri Atas Kematiannya, Ternyata Marilyn Monroe Pernah bertemu dengan Soekarno

Nasib Ratu Elizabeth II, Usai Pangeran Charles Positif Terinfeksi Corona, Pihak Istana Lakukan Ini

Menurut seorang sumber industri senior yang tak mau disebutkan namanya, Indonesia memasukan pembelian Su-35 di anggaran pertahanan tahun 2020-2024.

Selain itu TNI bakal membentuk sistem komunikasi alias Network Centric Warfare (NCW) demi mengintegrasikan semua mesin perang Indonesia.

Dan Su-35 serta F-16 Viper sebagai ujung tombaknya.

Su-35 dan F-16 Viper, bakal jadi duo ujung tombak pertahanan udara Indonesia
Rosoboronoexport
Su-35 dan F-16 Viper, bakal jadi duo ujung tombak pertahanan udara Indonesia

Pangeran Charles Dinyatakan Positif Terinfeksi Corona, Sebelumnya Pangeran Monaco Positif Covid-19

"TNI merencanakan pembentukan sistem komunikasi Network-Centric Warfare (NCW) bagi Angkatan Udara supaya dapat mengintegrasikan semua pesawat tempur, radar, intelijen, sensor dan pengintaian (ISR) sensor serta rudal ke dalam satu jaringan terpusat, dan pengadaan pesawat Sistem Peringatan dan Kontrol Lintas Udara (AWACS) serta pesawat tanker," ujar sumber tersebut seperti dikutip dari defenseworld.net.

"Turut serta F-16 Blok 70/72 dari AS untuk pembentukan dua skuadron baru dan 11 pesawat tempur Sukhoi dari Rusia," tambahnya.

Pembangunan sistem pertahanan terpadu tersebut bakal meningkatkan kapabilitas militer Indonesia ke level yang lebih tinggi.

Sadarkan Warga Akan Bahaya Covid-19, Milenial di Tanjab Barat Kampanyekan Pencegahan Corona

Pasalnya dengan adanya Network-Centric Warfare pengerahan segala unsur TNI bisa lebih maksimal dan efektif dalam pelaksanaan misi di lapangan.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Indonesia Membangun Sistem Pertahanan Udara Terpadu, Jet Tempur Su-35 dan F-16 Viper Jadi Ujung Tombak.

(*)

Artikel Ini Juga Telah Tayang di GridHot.ID

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: GridHot.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved