Cara Membuat Disinfektan Sendiri Dirumah dengan Mudah dari Bahan yang Biasa Digunakan, Standar WHO
Seperti diketahui, desinfektan menjadi satu produk yang tengah diburu warga untuk mencegah penyebaran virus corona alias COVID-19.
Sampai akhirnya pada 1897, Sears Roebuck & Co menjadi perusahaan pertama yang memasarkan pemutih pakaian.
Mereka memasukkan lima produk dalam katalog: ammonia, borax, lye, blueing, dan dry blueing.
Dua produk terakhir menggunakan bahan dasar dari tanaman, terutama indigo, untuk membuat pakaian lebih putih atau kebiruan.
Kegunaan klorin dalam pemutih pakaian sebagai disinfektan pertama kali dilakukan di Austria pada 1847.
Para staf di Vienna General Hospital mulai menggunakan pemutih untuk menghalau “childbed fever”, infeksi parah yang menewaskan banyak wanita seusai melahirkan.
Pemutih pakaian kerap digunakan di rumah sakit semenjak itu.
Kemudian pada 1913, The Electro-Alkaline Co. yang berlokasi di California adalah perusahaan pertama pembuat sodium hypochlorite bleach.
Perusahaan tersebut menyadari kegunaan pemutih sebagai disinfektan selain memutihkan pakaian.
Mereka pun menjual produk-produk tersebut hanya pada perusahaan laundry besar dan perusahaan air.
• Antisipasi Corona Masuk Merangin, Al Haris: Tidak Ada ASN yang Dinas Luar
• Ditpolair Polda Jambi Amankan Kapal Diduga Pengangkut Minyak Hasil Illegal Drilling di Jambi