Unggahan Pilu Putri Dokter yang Terinfeksi Virus Corona saat Bertugas, Tak Bisa Lihat Jenazah
Sebagai garda terdepan, para tenaga medis harus berjuang menyelamatkan nyawa pasien dan juga nyawanya sendiri.
"Marah?? jelas saya marah karena ada orang-orang egois macam kalian yang ga mau nurut dan bawa penyakit buat keluarga kita," imbuhnya.
Hingga Prof. Bambang wafat, Leonita sama sekali tak bisa melihat jenazah sang ayah.

"Foto dimakamkan?foto jenazah dimandikan? Jelas ga ada.
Semua ga bisa kami lakukan, bahkan sekadar memilih pemakaman yang diinginkan (dan sudah dibeli) papaku aja ga bisa.
Disemayamkan dimana?
Boro-boro disemayamkan, keluarga bahkan ga lihat wajah papaku sejak papaku masuk isolasi.
Ga bisa juga nemenin saat papa sesak.
Sekarang yang tersisa cuma deretan bunga di depan rumah yang ga bisa bikin papa kembali," tutur Leonita.
Di akhir unggahannya, Leonita mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan ayahnya.
"Terima kasih banget buat teman-teman yang udah mendoakan. Aku jarang banget nulis kata-kata seperti ini karena buatku baper itu kurang baik untuk hidupku sebagai ppds.
Tapi sungguh kali ini aja aku harap orang-orang bisa lebih sadar bahwa #dirumahaja lebih baik.
Dan semoga ga ada lagi yang ngotot pulang paksa dari RS ketika sudah dinyatakan harus rawat," kata Leonita. (TribunStyle.com/Febriana)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Ayah Meninggal Tertular Corona, Anak Dokter Bagi Kisah Menyayat Hati: Milih Pemakaman Aja Gak Bisa, https://style.tribunnews.com/2020/03/24/ayah-meninggal-tertular-corona-anak-dokter-bagi-kisah-menyayat-hati-milih-pemakaman-aja-gak-bisa?page=all.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Triroessita Intan Pertiwi